TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RS Darurat Corona Semarang Minim Pasokan Oksigen, 9 Pasien Dimasukan ICU

Oksigennya aman, tapi tabungnya kalau terbatas gimana dong?

Ruang ICU di rumah sakit Portugal hampir mencapai batasnya. Ilustrasi (pexels.com/Pixabay)

Semarang, IDN Times - Sebuah rumah sakit darurat virus corona mulai dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai Senin (21/6/2021). Dengan menempati sebuah gedung rumah sakit swasta di kawasan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, kondisi rumah sakit darurat tersebut sudah dipadati para pasien yang terinfeksi COVID-19.

Informasi dari pihak rumah sakit, pada Kamis (24/6/2021) telah lebih dari 30 pasien virus corona yang dirawat di bangsal isolasi. 

Baca Juga: Makam COVID-19 di Semarang Sisa 300 Lubang, Sehari 10 Jenazah Dikubur

1. Ada 9 pasien COVID-19 yang dirawat di ICU RS Darurat Semarang

RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Direktur RSDC Kedungmundu, dr Aditya Nugraha mengaku dari total pasien tersebut, sembilan orang di antaranya mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi Intensive Care Unit (ICU).

"Untuk saat ini sudah ada 30 dan sembilan pasien COVID-19 di antaranya yang kita beri perawatan di ICU. Itu data terakhir tapi jumlahnya masih bisa bertambah," katanya, Kamis (24/6/2021).

2. Mayoritas pasien yang masuk sudah dalam kondisi gejala berat

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Ia menuturkan para pasien COVID-19 yang berdatangan ke rumah sakitnya mayoritas dalam kondisi gejala berat. Bahkan, Adit mendapati banyak yang membutuhkan perawatan menggunakan tabung oksigen. Padahal, rumah sakitnya hanya menerima pasien dengan kategori sedang sampai ringan.

Adit pun menyampaikan pasien COVID-19 bergejala berat tersebut diketahui dalam keadaan sesak napas. Informasi yang diperoleh, pasien mendapat rujukan dari RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dan Ruman Dinas (Rumdin) Wali Kota Semarang.

"Semua yang gejalanya berat ternyata dari Semarang. Dan yang berat-berat inilah yang pada butuh bantuan tabung oksigen. Jadi gak mungkin pas masuk terus kita tolak," terangnya.

3. RS Darurat Semarang kehabisan tabung oksigen

deccanherald.com

Saat ini pihaknya membutuhkan pasokan oksigen dalam jumlah banyak mengingat permintaannya yang meningkat pesat belakangan ini. Misalnya pada Selasa (22/6/2021), rumah sakitnya setidaknya membutuhkan pasokan 42 tabung oksigen. Sedangkan pada Rabu (23/6/2021), permintaan tabung oksigen melonjak drastis sampai 60 buah.

"Untuk ketersediaan oksigen di Kota Semarang sebenarnya terjadi peningkatan luar biasa. Untuk suplainya belum bisa terpenuhi. Kami mengalami keterbatasan oksigen," tandasnya.

Baca Juga: Puluhan ASN Jateng Kena COVID-19, Tertular Klaster Keluarga dan Kumpul-kumpul

Berita Terkini Lainnya