TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semarang Targetkan Vaksinasi 1,1 Juta, Para Lurah Keteteran

Fasilitas vaksinasi masih minim

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Semarang, IDN Times - Sejumlah lurah di Kota Semarang mengaku kerepotan mendukung upaya percepatan vaksinasi COVID-19 yang didengungkan oleh pemerintah pusat. Pasalnya, mereka yang tidak memiliki sarana fasilitas yang mencukupi dan harus pontang-panting memutar otak agar seluruh warganya dapat terlayani dengan baik.

Baca Juga: Daftar Hotel Semarang yang Layani Take Away PPKM, Nasi Bakar Laris!

1. Warga Genuksari harus ngantre vaksinasi di gedung Kecamatan Genuk

Sejumlah warga lanjut usia (lansia) mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Dumai, Riau, Senin (29/3/2021). Sebanyak 159 orang lansia dari target 30.000 lansia di Dumai sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Aswaddy HamId)

Di Kelurahan Genuksari misalnya, sejumlah warga harus rela bergantian mendapatkan vaksinasi COVID-19 di aula Gedung Kecamatan Genuk lantaran petugas vaksinatornya sangat minim.

"Sejak Rabu kemarin kita sudah memulai melakukan vaksinasi untuk wilayah Genuksari. Tapi karena kita gak punya ruangan aula, jadinya kita vaksinnya jadi satu sama Kelurahan Banjardowo dan Gebangsari. Jadinya kita ngantre vaksinasi dari jam 07.00-10.00 pagi. Setelah itu giliran dari kelurahan lainnya," kata Sutrisno, Lurah Genuksari ketika dihubungi IDN Times, Jumat (23/7/2021).

2. Lurah Genuksari ngaku repot ada warga yang takut dan punya komorbid

Petugas kelurahan dan gugus tugas menurunkan ratusan rak telor gartis di kelurahan Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sutrisno sudah mendata sebanyak 816 warganya untuk ikut divaksinasi selama tiga minggu ke depan. Saban hari, katanya masing-masing ada 15 orang yang dijadwalkan rutin disuntik vaksin di aula Kecamatan Genuk.

Sutrisno mengaku warga yang didata mayoritas berusia produktif antara umur 12-25 tahun. Ia kini masih terus membujuk warganya agar aktif berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi karena harus memenuhi target pemerintah kota.

"Yang jelas saya sendiri repot banget. Karena ada warga yang takut divaksin COVID-19. Ada yang punya komorbid. Jadinya kita bisanya ya semampunya aja," keluhnya.

Baca Juga: 8 Potret Penyaluran Sembako bagi Warga Isoman di Semarang, Semoga Bermanfaat!

3. Lurah Randusari ngaku fasilitas vaksinasi dari puskesmas minim

Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto mengikuti vaksinasi COVID-19 (Dok. Pribadi/Anjari Umarjiyanto)

Sedangkan Edwin Noyan, Lurah Randusari Kecamatan Semarang Tengah mengaku pasrah dengan minimnya fasilitas di Puskesmas Randusari. "Ya kita intinya menunggu dari puskesmas. Pokoknya kita siap aja kalau sewaktu-waktu diminta mendata warga Randusari," terangya kepada IDN Times. 

4. Hendi targetkan vaksinasi COVID-19 sasar 1,1 juta warga Semarang

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengikuti simulasi protokol kesehatan COVID-19 di toko ritel Kawan Lama Group di Queen CIty Mal. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Di lain pihak, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19, dirinya menyatakan paling tidak 1,1 juta warga bisa disuntik vaksin. Pihaknya sudah memerintahkan 177 lurah untuk memakai aulanya sebagai tempat vaksinasi.

Dengan memasang target sebanyak itu, maka dirinya memperkirakan sekitar 500 orang setiap harinya dari total 177 kelurahan bisa tervaksinasi. "Kita akan masuk ke kelurahan dengan menggunakan aulanya dan backup 37 puskesmas yang ada di Semarang. Karena dari evaluasi selama ini vaksinnya masih sangat kecil, sehingga harapannya ke depan bisa membentuk herd immunity," bebernya.

Ia menekankan bahwa sasaran vaksinasi kali ini dari warga lanjut usia dan anak-anak. Adanya sentra vaksinasi di aula kelurahan diharapkan semakin mempermudah akses masyarakat untuk memperoleh vaksinasi.

"Semakin banyak warga yang divaksin semoga kekebalan imun akan terjadi di masyarakat," urainya.

Baca Juga: Terpapar Hoaks, Lansia Semarang Susah Dibujuk Ikut Vaksinasi COVID-19

5. Dinkes: Stok vaksin sudah ada di gudang

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, stok vaksin yang ada di gudang sudah ada bagian masing-masing. Ada yang untuk badan usaha tertentu, Pemkab/Pemkot, TNI/Polri termasuk rumah sakit vertikal.

"Meski instansinya beda-beda, tapi semua vaksin untuk masyarakat Jawa Tengah. Memang yang melaksanakan beda-beda," katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat Terlalu Memberatkan Ganjar: Dengarkan Suara Rakyat!

Berita Terkini Lainnya