TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Jateng yang Sudah Vaksin Tapi Kena COVID-19 akan Disuntik Lagi

Siapa saja yang mendapat vaksinasi ulang masih didata

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat ditemui di kantornya, Jalan Piere Tendean, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan Jawa Tengah bakal memvaksinasi ulang masyarakat. Vaksinasi ulang berlaku bagi warga yang sudah terlanjur divaksinasi dosis pertama. 

Baca Juga: 239 Lansia di Jateng Meninggal Terinfeksi Omicron, Belum Sempat Vaksin

1. Dinkes ungkap kriteria warga yang harus divaksin ulang

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pihaknya saat ini masih merampungkan pendataan untuk memproses vaksinasi ulang. 

"Yang diulang proses vaksinnya adalah mereka yang terlanjur disuntik dosis satu. Kan ada tuh orang yang belum boleh disuntik karena alasan habis kena COVID-19, tapi belum tiga bulan terlanjur disuntik vaksin COVID-19. Nah kategori ini yang disebut drop out dan harus diulang vaksinasinya," kata Yunita kepada IDN Times, Minggu (6/3/2022). 

2. Vaksinasi ulang sesuai perintah Kemenkes

Yunita menyampaikan dirinya belum bisa memastikan berapa banyak warga yang harus divaksinasi ulang. Sebab, proses pendataan sampai sekarang masih terus berlangsung. 

Vaksinasi ulang, katanya, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang sudah menerbitkan aturan resmi. Surat tembusan dari Kemenkes juga sudah diterima oleh pihaknya. 

"Ada kok surat resminya dari Kemenkes. Dan kita harus tindaklanjuti karena sudah jadi petunjuk teknis yang resmi," tambahnya.

3. Jumlah warga yang divaksinasi ulang masih didata

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga yang akan disuntikkan kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Lebih lanjut, Yunita bilang vaksinasi ulang dilakukan demi menjaga imunitas sekaligus meningkatkan kualitas vaksin COVID-19.

"Tapi masih didata berapa banyak yang musti divaksin ulang. Sedangkan di sisi lain, kita juga harus mengebut vaksinasi dosis ketiga atau booster. Jadi kita lagi fokus untuk tuntaskan target booster dulu," paparnya.

Baca Juga: 50 Persen ASN Semarang Kembali WFH, Masih Ada Kasus COVID-19 di Sekolah

Berita Terkini Lainnya