TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BEM UNS Sebut ada Korban Kekerasan Lain yang Ditutup-tutupi Menwa

Minta pihak kampus transparan ungkap kronologi kejadian

BEM UNS gelar aksi demo usut kasus Gilang Endi Saputra. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS mengelar aksi demonstrasi di depan Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (1/11/2021). Aksi tersebut sebegai buntut dari tewasnya mahasiswa UNS Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Diklatsar Menwa UNS, Minggu (24/10/2021) lalu.

Baca Juga: Gibran Siap Kawal Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS Saat Diklat Menwa

1. Kompak kenakan baju serba hitam

BEM UNS gelar aksi demo usut kasus Gilang Endi Saputra. Instagram @bemuns

Sebelum mengelar aksi ratusan mahasiswa tersebut melakukan long march dari depan Markas Menwa UNS, kemudian menuju ke depan Rektorat UNS, orasi dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.

Mereka juga membawa poster yang bertuliskan Mereka Bunuh Gilang', 'Menwa Berhutang Nyawa' dan 'Justice for GE'. Tak hanya itu, ratusan mahasiswa tersebut juga kompak memakai baju hitam sebagai simbol rasa duka.

2. Tuntut pembubaran Menwa

BEM UNS gelar aksi demo usut kasus Gilang Endi Saputra. Instagram @bemuns

Dalam orasinya para mahasiswa meneriakkan pembubara Menwa sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa di UNS. Orator juga mempertanyaan kelanjutan kasus tersebut, bahkan menyebut pihak rektorat masih terkesan menutup-nutupi kasus tersebut.

Juru bicara aksi, Elang Muhammad Fikri, mengatakan mahasiswa meminta penjelasan lengkap terkait kronologi kematian Gilang. Massa pun meninta pihak rektorat menemui mereka.

"Kami hanya meminta transparansi dari pihak kampus, karena selama ini masih banyak yang belum jelas," ujar Elang.

Baca Juga: Bekas Pukulan di Kepala, Hasil Autopsi Gilang Korban Diksar Menwa UNS

Berita Terkini Lainnya