TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Hargai Megawati, Ketua DPC PDIP Solo Bela Ganjar, Bantah Trimedya

"Dilihat saja, indikatornya ada semua."

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo)

Surakarta, IDN Times - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membantah anggota DPR RI Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan yang menuding Ganjar Pranowo tak menghargai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Lebih dari itu, Trimedya juga menyentil Ganjar tak memiliki prestasi selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Janji Tangani Banjir, Ganjar Minta Dana ke Pusat Rp3 T, Dipilih Area Paling Rawan

1. Ganjar justru tunduk kepada Megawati

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) ketika bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kiri) (www.instagram.com/@ganjar_pranowo)

Merespons tudingan itu, Rudy mengaku jika orang nomor satu di Jateng tersebut justru menghargai Megawati Soekarnoputri. Ia berkisah, sikap tersebut ditunjukkannya ketika pertama kali muncul isu pencapresan.

Ganjar bilang ke Megawati bahwa dirinya hanya seorang kader partai.

Nggak lah. Pak Ganjar ini sangat-sangat menghargai ibu ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Contohnya ketika diminta keterangan, apakah mau nyalon presiden dan sebagainya. Ganjar juga tegas menyampaikan bahwa saya ini kader partai, taat dan patuh pada ketua umum partai. Itu yang disampaikan,” ujar Rudy di rumahnya, Kamis (2/6/2022).

2. Tepis anggapan Ganjar tak berprestasi

Anggota Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan) IDN Times/Santi Dewi

Ihwal tudingan Ganjar tidak berprestasi selama 8 tahun menjabat Gubernur Jateng, Rudy dengan tegas meminta Trimedya membuka data. Menurutnya, kepemimpinan Ganjar di Jawa Tengah cukup berhasil. Hal tersebut terlihat dari beberapa indikator seperti kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan.

Malah, bagi Rudy, jika Ganjar tidak berprestasi, ia juga tidak akan dipilih dan menjadi gubernur selama dua periode.

“Dilihat saja, indikatornya ada semua. Berhasil atau tidaknya kepala daerah itu dari sisi kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan. Kalau warga miskin berobat gratis, misalnya bisa dikatakan ada keberpihakan pada rakyat. Keberpihakan kepada rakyatnya menurut saya sudah terlihat,” imbuhnya.

3. Ganjar juga menjabat ketua Kagama

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukur gundul yang disaksikan secara virtual. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Tak hanya soal prestasi, Trimedya juga menuding Ganjar melakukan safari politik ke berbagai daerah di Indoensia. Perihal itu, Rudy menjelaskan, jika apa yang dilakukan Ganjar merupakan hal yang wajar karena memenuhi undangan sebagai Ketua Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada).

“Kalau Ganjar dituduh safari ke sana ke sini, kan Ganjar itu selain gubernur juga ketua Kagama. Kalau diundang ke Sumatera, Makassar dan lainnya pasti ada kegiatan, pelantikan atau apa. Dilihat saja undangannya apa. Kalau ke Papua, ini kan memberikan motivasi untuk atlet PON,” katanya.

Baca Juga: Gibran Maju Capres PDIP? Ketua DPC Solo: Keputusan Ada di Megawati

Berita Terkini Lainnya