TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gibran Ingin Solo Jadi Kota Wellness Tourism, Ini Tanggapan Bajo

Debat pertama Pilwalkot Solo

Dua paslon Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh dan BAJO saat debat I yang digelar oleh KPU Solo. Dok/The Sunan Hotel

Solo, IDN Times - Dalam sesi debat I Pilwalkot Solo, yang digelar Jumat (6/11/20) malam, kedua paslon yakni paslon nomer urut 1, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan paslon nomer urut 2, Bagyo Wahyono-FX Suparjo diminta untuk sama-sama menanggapi video seorang warga difabel tuna netra yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Didit Nugroho (43) pria penyandang tuna netra yang tinggal di rusunawa Mojosongo tersebut adalah seorang seniman, ia tidak bisa lagi ngamen lantaran  sepi pengujung. Namun ia memiliki bakat lain yakni sebagai tukang pijat.

Baca Juga: Sebelum Debat, Gibran Dapat Pesan Dari Jokowi Hingga Ganjar 

1. Gibran ingin kembangkan wellness tourism

Paslon PDIP Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa saat debat I yang digelar oleh KPU Solo. Istimewa

Usai melihat tayangan video tersebut, paslon Gibran-Teguh mendapat giliran pertama untuk menanggapi. Gibran maju ke depan untuk menanggapi, dalam tanggapan tersebut Gibran ingin membuat sektor pariwisata baru yakni wellness tourism.

"Misi kita makin terbawah, makin terpuruk makin diprioritaskan. Ditengah pandemi ini kita harus melihat peluang, sektor pariwisata wellness tourism dan untuk pemijat kita beri sertifikasi, dan menjadi penunjang sektor pariwisata," ugkap Gibran saat debat.

Ia mengatakan jika pengembangan sektor wellness tourism tersebut sehalan dengan program pariwisata yang ia ingin buat nantinya, yakni 'Solo sebagai destinasi wisata olahraga'.

"Kita akan kembangkan lagi, selain pemijtan dan pengobatan alternatif, dan jamu. dan program kami solo sebagai destinasi wisata olahraga, dan nyambung dengan ini," jelasnya

2. Bajo ingin jadi saksi

Paslon nomer urut 2, Bagyo Wahyono - FX Suparjo dalam debat I di KPU Solo. Istimewa

Mendengar tanggapan Gibran tentang video pembukaan lapangan kerja kepada kaum difabel, paslon nomer urut 2, Bajo tidak banyak menguntarakan tanggapan. Ia justru mendukung program pariwisata baru di Kota Solo tersebut.

Tak hanya, itu Bajo juga ingin menjadi saksi, jika nantinya Gibran benar-benar ingin mengembangkan sektor wellness tourism tersebut. "Saya harap Mas Gibran betul-betul bisa terlaksana, dan saya menjadi saksi, untuk orang-orang seperti itu. Dan itu adalah tugas Bajo, dan pasti untuk mendapatkan kesejahteraan dari kepemimpinan Bajo," jawabnya.

Baca Juga: Inilah 5 Panelis yang Dihadirkan di Debat Gibran-Teguh vs Bajo

Berita Terkini Lainnya