TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Habib Novel Ingatkan Gibran Program Solo Bersholawat Warisan Jokowi

Jadikan Solo jadi Kota Santri dan kota bersholawat.

Gibran bertemu Habib Novel di Ponpes Ar-Raudhah. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan pesan dari Habib Novel saat menghadiri kegiatan santri weekend, di Pondok dan Majelis Ar-Raudhah, Sabtu, (20/11/2021). Gibran diminta untuk meneruskan program-program yang dulu pernah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa masih menjabat sebagai Walikota Solo.

Baca Juga: Profil Gibran Rakabuming Raka, Putra Jokowi Jadi Wali Kota Solo

1. Habib Novel sebut Jokowi dekat dengan umat Islam saat menjadi wali kota

Susana pengajian di Ponpes Ar-Raudhah Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Habib Novel menceritakan pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2009 lalu. Habib Novel mengatakan jika Jokowi sangat dekat dengan umat Islam, bahkan banyak acara-acara bernuansa Islami salah satunya festival hadrah atau rebana.

"Beliaulah bersama ulama pada saat itu dan tidak di ekspose menjadikan Balaikota Solo itu menjadi tempat untuk bersholawat. Jalanan di sepanjang jalan utama Solo, jalan Slamet Riyadi, orang berjalan bersholawat. Sehingga sampai sekarang Solo bersholawat bukanlah hal baru saja muncul. Tapi sudah digagas sejak 2009 bersama beliau," ungkap Habib Novel.

Lebih lanjut Habib mengungkapkan jika sekarang bertepatan dengan momen dimana semua mulai kembali normal pelan-pelan. Gibran juga baru bisa bergerak lebih leluasa. "Maka dari itu kesini saya ingatkan bahwa bapaknya dulu membuat Solo bersholawat. Sekarang anaknya saya kasih satu usulan siapa tahu ditangan beliau ada tambahannya solo kota santri,"jelasnya.

2. Jadikan Solo sebagai kota santri

Habib Novel. IDNTimes/Larasati Rey

Selain Solo sebagai kota bersholawat, Habib Novel menilai jika Solo patut disebut sebagai Kota Santri. Hal ini berdasar pada banyaknya pondok pesantren, namun belum terlihat di permukaan. Dirinya berharap di tangan Walikota Solo, Gibran Rakabuming, bisa menjadikan Kota Sholawat dan Kota Santri.

"Namanya saja Gibran, gigih berani. Siapa tahu dengan nama itu bisa menjadikan Solo kota sholawat dan kota santri. Sehingga dunia melihat Solo itu adem betul, Solo benar-benar sejuk dan menyenangkan, itu harapan saya," pungkasnya.

Baca Juga: Gak Perlu Menyamar, Guru di Solo Tertangkap Basah Gibran Gak Bermasker

Berita Terkini Lainnya