TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haru! Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Ketua Osis SMAN 1 Cawas

Korban kesetrum di dalam kolam di hari ulang tahunnya

Kolam tempat FN Siswa SMAN 1 Cawas tewas tersetrum. (Dok/Istimewa)

Klaten, IDN Times - Suasana haru mewarnai pemakaman FN Ketua Osis SMAN 1 Cawas yang meninggal dunia kesetrum di kolam sekolah. Isak tangis keluarga dan juga teman-teman korban mengantar pemakaman FN ke peristirahatan terakhirnya. 

FN meninggal dunia Senin (8/7/2024) usai diceburkan oleh teman-temannya di kolam yang berada di sekolah.

Baca Juga: Kronologi Ketua Osis Tewas Kesetrum Diceburkan ke Kolam Saat Ultah

1. Ribuan pelayat hadiri pemakaman FN

Jenazah FN siswa SMAN 1 Cawas yang tewas tersetrum di hari ulang tahunnya. (IDN Times/Larasati Rey)

Jenazah FN dimakamkan pada Selasa (9/7/2024) pukul 11.00 WIB. Ribuan pelayat yakni para siswa SMAN 1 Cawas, para guru hingga masyarakat nampak melayat di kediaman korban di Desa Sanggrahan, Cawas, Kabupaten Klaten. Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman FN. Almarhum diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya dengan upacara penghormatan Paskibraka.

FN sendiri merupakan anggota Paskibraka Kecamatan Cawas, sehari-hari ia dikenal sebagai sosok yang baik dan sering bercanda dengan teman-temannya.  

2. Rayakan ulang tahun Fajar diceburkan ke dalam kolam

Kolam tempat FN Siswa SMAN 1 Cawas tewas tersetrum. (Dok/Istimewa)

Kronologi kejadian menurut Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa yakni Fajar yang juga Ketua OSIS di sekolahnya sedang melakukan kegiatan di sekolah.

"Kan sejak tanggal 24 Juni OSIS merencanakan untuk cari sponsorship, untuk kegiatan lomba perkembangan prestasi minat bakat siswa yang akan dilaksanakan 25 Juli," katanya.

Pada saat itu ada salah satu teman Fajar ingat bahwa hari tersebut merupakan hari ulang tahun Fajar. Merekapun kemudian membuat acara perayaan ulang tahun Fajar.

"Sekalian dirayakan, sekitar empat orang tadi itu merayakan setelah makan siang dan salat kita (teman-teman Fajar) ceburkan di kolam. Sebelum diceburkan di kolam kasih tepung dulu terus diangkat," katanya.

 

3. Teman korban sempat menolong dan ikut kesetrum

Para siswa SMAN 1 Cawas yang melayat ke rumah korban FN. (Dok/Istimewa)

Namun saat masih di kolam, Fajar mengaku kakinya kram sehingga tiga teman yang lain menolong Fajar.

"Lalu di kolam (Fajar) sempat mau berusaha untuk mentas (naik) kemudian ngijak setrum itu, katanya (Fajar merasa) kram, padahal kesetrum. Tahunya setrum, temannya itu turun (ke kolam) temannya nolong awalnya satu, terus dua tiga orang nyemplung (kolam). Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak," katanya.

Lebih lanjut, Umar menjelaskan jika salah satu teman korban meminta mematikan saklar listrik yang ke kolam usai ada aliran listrik di kolam sedalam 1,7 meter tersebut.

Selain FN, ada salah satu teman lain juga menjadi korban. Saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ada satu teman korban yang dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak saat berusaha menolong korban," ungkap Umar.

Berita Terkini Lainnya