Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Tengah dari PDI Perjuangan, Hendrar Prihadi atau Hendi menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (10/8/2024). Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut digelar secara tertutup di teras rumah FX Rudy.
1. Pertemuan digelar secara tertutup
Pertemuan Hendrar Prihadi dengan FX Hadi Rudyatmo di Solo. (IDN Times/Larasati Rey) Usai pertemuan, Hendi mengaku sengaja menyempatkan diri untuk bertemu dengan FX Rudy. Ia mengatakan jika pertemuan tersebut lebih pada diskusi terkait perkembangan partau.
"Kita diskusi terkait banyak hal soal perkembangan partai hari ini dan bagaimana ke depan. Saya dari dulu banyak belajar sama beliau terutama saya jadi Ketua DPC PDIP Kota Semarang. Alhamdulilah bisa ketemu hari ini kangen-kangenan. Karena sering janjian tidak bertemu,” ujar Hendi.
Lebih lanjut, Hendi menepis jika pertemuan tersebut soal Pilgub Jateng. Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya soal rekomendasi DPP PDIP.
“Mboten (tidak bicara Pilgub Jateng), saya selalu memegangi kalimat beliau (Rudy). Pokoknya rekomendasi (Jateng) kudu disengkuyung. Jadi tunggu saja siapa yang dapat rekom itu kita menangkan," jelasnya.
Baca Juga: Gerak Senyap Relawan Banteng Usung Andika Perkasa Jadi Cagub Jateng
2. Mengaku siap ditugaskan di mana saja
Lebih lanjut, pertemuan singkat tersebut dilakukan usai santer isu Mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang digadang-gadang akan diusung PDIP di Pilgub Jateng. Ditanya soal isu tersebut Hendi mengaku tak mempermasalahkan. Ia mengaku berkawan baik dengan Andika.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Kalau setahu saya Pak Andika kader partai, rakernas juga dikenalkan Ibu Mega. Jadi buat saya tidak ada masalah siapa pun itu. Kita juga baik berkawan sama beliau (Andika). Semua satu saudara, satu keluarga besar PDIP,” jelasnya.
Hendi mengaku siap jika nantinya ditugaskan partai dimana saja, termasuk berpasangan dengan siapa saja.
“Pokoknya kita siap. Yang jelas ikhtiar kami waktu buka pendaftaran DPD PDIP Jateng saya mendaftar sebagai cagub. Sekarang tinggal pimpinan partai yang mengolah mengodok sesuai situasi politik, yang tahun ini berbeda dibandingkan pilgub tahun lalu. Kita percaya pimpinan, siapa pun yang akan direklamasi itu kita siap untuk memenangkan,” jelasnya.
“Prinsipnya ini bagian dari pada ikhtiar saya. Nanti keputusan mutlak DPP mau dapat rekom gubernur atau wakil atau tidak sama sekali kita kader setia PDIP,” sambungnya.