TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Positif COVID-19 di Solo Tembus 100 Orang

Klaster Nakes hingga kupat tahu

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Solo, IDN Times - Dari data Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, hingga Rabu (15/7/2020) jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) menembus angka 100 orang. Dari 100 orang tersebut, sebanyak 32 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.

Baca Juga: Dari UNS Solo, Sekda Grobogan Positif COVID-19 dari Transmisi Lokal

1. Sebanyak 29 kasus terkonfirmasi pada Rabu 15 Juli 2020

DKK Solo

Data Gugus Tugas COVID-19 pada Rabu (15/7/2020) sebanyak 29 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di sembilan Kelurahan.

Satu orang dari Keluarahan Pajang, 6 orang dari Kelurahan Purwosari, 1 orang dari Kelurahan Joyontakan, 1 orang dari Kelurahan Kadipiro, 1 orang dari Kelurahan Banyuanyar, 4 orang dari Keluaran Penumping, 2 orang dari Kelurahan Karangasem, 11 orang dari Kelurahan Jebres, 1 orang dari Kelurahan Jajar dan 1 orang dari Kelurahan Manahan.

Baca Juga: Pedagang Positif COVID-19, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup Seminggu

2. Berasal dari beberapa klaster

IDN Times/Larasati Rey

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan jumlah orang positif COVID-19 di Solo berasal dari beberapa kluster, diantaranya dari Klaster Nakes RSUD Dr Moewardi sejumlah 13 orang, klaster tahu kupat Purwosari sebanyak 6 orang, dari Pasar Harjodaksino satu orang, dari kontak dekat almarhum anggota DPRD Jateng Syamsul Bahri berjumlah 2 orang, kontak tracing kasus Semarang berjumlah 6 orang.

"Ada satu kasus itu kasus mandiri, pasien mandiri bawa hasil swab itir-itir moro ning  (tahu-tahu datang ke.red) Puskesmas, dia swab mandiri di Moewardi (RSUD Dr.Moewardi) terus bawa hasil positif ke Puskesmas Panjang. Jadi pasiennya itu merasa gak bersalah dan bawa hasil swab kesana-kemari," ungkap wanita yang akrab disapa Ning tersebut, Rabu (15/7/2020).

3. Sebanyak 22 orang lakukan karantina mandiri

Ilustrasi RSUD dr Moewarni. IDN Times/Larasati Rey

Ning mengatakan terdapat 22 orang positif COVID-19 yang melakuka karantina mandiri. Mereka adalah para Nakes RSUD Dr Moewardi yang tergolong sebagai oratang tanpa gejala (OTG).

"Mereka itu disediani tempat oleh Moewardi (RSUD Dr.Moewardi.red), mereka adalah dokter-dokter tanpa gejala," katanya.

Baca Juga: 25 Mahasiswa PPDS UNS Positif COVID-19, Kasus di Solo Makin Melesat

Berita Terkini Lainnya