TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nekat Berbaur, Petugas Satpol PP Solo Awasi 24 Jam Rumah ODP Corona

ODP COVID-19 di Solo nekat tak mau isolasi mandiri di rumah

Ilustrasi petugas satpol PP. IDN Times/Ervan Masbanjar

Surakarta, IDN Times - Petugas Satpol PP Pemkot Surakarta melakukan pengawasan di komplek perumahan yang ada di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah. Pengawasan selama 24 jam itu dilakukan menyusul adanya orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19) yang nekat berbaur dengan warga dan tak disiplin melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Pasien Corona Nekat Berbaur dengan Warga di Solo, 17 Rumah Diisolasi

1. Ada 8 personel Satpol PP diterjunkan untuk pengawasan

Dok. IDN Times

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Solo, Agus Siswo Ryanto mengatakan pengawasan karantina dilakukan di 17 rumah di daerah tersebut. Proses pengawasan sendiri dilakukan secara humanis, dari jarak kurang lebih 100 meter dari kawasan isolasi, sejak Kamis (19/3) hingga 14 hari kedepan.

"Kita terjunkan satu regu terdiri dari 8 personel, mantau agak jauh jaraknya sekitar 100 meter. Kita lakukan isolasi yang humanis saja biar situasinya tidak mencekam," jelas saat dihubungi IDN Times, Sabtu (21/3).

2. Tak ada warga yang keluar rumah

Seluruh warga India mengenakan masker demi terhindar virus corona. PTI

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan selama masa karantina, timnya tidak menemukan warga perumahan tersebut yang nekat keluar rumah. Semua warga masih menaati aturan yang dianjurkan oleh Pemkot Solo.

"Saat ini pantauan masih dilakukan. Dari laporan sampai saat ini tidak ada yang keluar dari kompleks," ungkapnya.

Selain Satpol PP, pengawasan kawasan karantina 17 rumah di Mojosongo juga melibatkan unsur TNI dan Polri. Pengawasan sendiri dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19).

Baca Juga: [BREAKING] 5 Daerah di Jawa Tengah Masuk Zona Merah Virus Corona

Berita Terkini Lainnya