TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RS Darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg Solo Mulai Dibangun

Bersifat portable dan sementara.

Persiapan pembangunan Rumah Sakit Darurat di Benteng Vastenburg, Solo. Dok/Humas Pemkot Solo

Solo, IDN Times - Rumah Sakit Darurat COVID-19 TNI AD yang berlokasi di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah mulai dibangun. Sejumlah logistik telah berdatangan mulai Jumat (22/1/21).

Baca Juga: Dalam Sepekan TNI AD Bangun RS Darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg

1. Sedang tahap pembangunan

Persiapan pembangunan Rumah Sakit Darurat di Benteng Vastenburg, Solo. Dok/Humas Pemkot Solo

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan logistik untuk pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 yang dikirimkan dari Jakarta mulai berdatangan di halaman Beteng Vasternburg, Solo, Jumat (22/1). Rumah sakit lapangan untuk penanganan Covid-19 yang diinisiasi TNI AD mulai dibangun.

“Logistik untuk pembangunan rumah sakit telah tiba hari ini. Dan hari ini juga akan dilaksanakan gelar, kita dibantu oleh relawan, KNPI dan Menwa. Sinergitas ini menunjukkan sedemikian besar antusias masyarakat Surakarta dalam menyambut bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk mendirikan rumah sakit lapangan," ujarnya Jumat (22/1/21).

Kedatangan logistik rumah sakit tiba di Vastenburg mulai sekitar pukul 21.00 WIB. Ada Trailer 5, 1 unit mobil laboratorium, 2 unit ambulans 9 truk pengangkut tenda, 1 unit mobil tanki air, 1 truk kamar mandi dan sejumlah kantainer.

2. Proses pembangunan memakan waktu 7 hari

Persiapan pembangunan Rumah Sakit Darurat di Benteng Vastenburg, Solo. Dok/Humas Pemkot Solo

Lebih lanjut, Rano mengatakan, proses gelar atau pembangunan infrastruktur rumah sakit lapangan ini akan memakan waktu sekitar 7 hari. Sedangkan, untuk operasional rumah sakit, pihaknya belum bisa memastikan kapan dapat dilakukan.

Namun untuk kesiapan operasional tenaga medis, pihaknya juga masih menunggu koordinasi dengan komandan rumah sakit lapangan.

“Rumah sakit ini harus steril, sehingga untuk bisa mensterilkan setelah bongkar muat, kemudian gelar ini butuh waktu lagi. Saya rasa tidak lama, tidak selama dilaksanakannya kelar,” jelasnya.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Wali Kota Solo Siapkan Surat Edaran Baru

Berita Terkini Lainnya