Dalam Sepekan TNI AD Bangun RS Darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg

Berkapasitas 100 orang.

Solo, IDN Times - TNI Angkatan Darat membangun rumah sakit darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. Benteng peninggalan Belanda yang berada di tengah Kota Solo tersebut dijadikan rumah sakit dengan kapasitas 100 tempat tidur.

Baca Juga: Nakes Solo yang Menolak Divaksinasi Wajib Buat Surat Ke Wali Kota

1. Dibangun dalam waktu sepekan dengan kapasitas 100 tempat tidur

Dalam Sepekan TNI AD Bangun RS Darurat COVID-19 di Benteng VastenburgTNI AD meninjau BentengVastenburg sebagai RS Darurat Covid-19. IDNTimes/Larasati Rey

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 akan dimulai pada 21 Januari 2021. Direncanakan dalam sepekan rumah sakit tersebut digunakan untuk menampung pasien yang terpapar COVID-19.

"Atas pertimbangan tersebut, pimpinan TNI AD dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mengalokasikan rumah sakit lapangan yang nantinya akan dibangun di Benteng Vastenburg ini,” ujarnya,Sabtu (16/1/21).

Pembanguan RS tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya kasus Covid-19 di Solo Raya. Bahkan setiap harinya 100 an orang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

2. Bakal dioperasikan oleh Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi

Dalam Sepekan TNI AD Bangun RS Darurat COVID-19 di Benteng VastenburgBenteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Rano menambahkan Benteng Vastenburg dipilih sebagai lokasi rumah sakit lapangan, karena lokasinya yang strategis. Tak hanya itu, pertimbangan lainnya yakni Benteng Vastenburg memiliki infrastruktur yang mumpuni.

Selain luas, benteng tersebut juga dikelilingi oleh pagar yang tinggi dan kokoh, serta dikelilingi parit yang cukup lebar dan dalam. Sehingga cukup aman dari gangguan sekitar maupun pencemaran yang ditimbulkan.

“Alasan yang kedua, lokasi ini dekat dengan rumah sakit angkatan darat, atau RST (Rumah Sakit Tentara) Slamet Riyadi yang jaraknya hanya 1,5-2 kilometer dari sini. Dikarenakan nanti yang akan mengoperasionalkan rumah sakit ini adalah para tenaga kesehatan dari RST Slamet Riyadi,” tambahnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepala daerah, dalam hal ini Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

3. Tak hanya untuk warga Solo

Dalam Sepekan TNI AD Bangun RS Darurat COVID-19 di Benteng VastenburgSuasana Pasar Gede Solo saat hari pertama penerapan PSBB. IDNTimes/Larasati Rey

Rumah sakit darurat tersebut nentinya akan digunakan untuk masyarakat di eks Karesidenan Surakarta ( Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen). Selain itu masyarakat dari Jawa Timur bagian barat juga bisa menggunakan rumah sakit ini.

“Untuk daya tampungnya, kurang lebih rumah sakit ini bisa memiliki kapasitas tempat tidur 100. Dan akan dilayani oleh tenaga kesehatan sekitar 100 orang juga,” pungkas dia.

Sedangkan, peralatan atau barang-barang yang akan digunakan untuk membangun rumah sakit ini akan di mobilisasi dari Jakarta mulai 21 Januari mendatang. 7 hari kemudian diperkirakan pembangunan rumah sakit akan selesai. Sehingga operasional akan segera dilaksanakan setelah dilakukan uji coba. Pengerjaan pembangunan rumah sakit lapangan dikerjakan oleh verdor yang sudah ditunjuk oleh TNI AD.

Baca Juga: Kian Tak Terkendali, Sehari Tambah 300 Kasus COVID-19 di Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya