TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Balikan, Wanita di Tegal Ini Ditusuk Mantan Pacar 

Korban mendapat puluhan jahitan

IDN Times/ Muchammad Haikal

Tegal, IDN Times - Diduga emosi karena cintanya ditolak, seorang pria tega menganiaya mantan kekasihnya dengan sebilah pisau di Jalan Cemara, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Sabtu (29/12) malam. Akibatnya, korban mengalami luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: [BREAKING] 11 Orang di Tegal Keracunan Timus Goreng, 2 Meninggal

1. Pelaku buntuti korban

IDN Times/ Muchammad Haikal

Peristiwa nahas ini menimpa Jumiyati (21), warga Desa Natanegara RT 06/ RW 07, Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat. Pelakunya yakni Waryono (30) warga Losari, yang tak lain merupakan mantan kekasih korban.

Korban dianiaya, lantaran menolak ajakan pelaku untuk kembali menjalin hubungan asmara. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban tak sengaja bertemu pelaku di Jalan Cemara, Kota Tegal. Korban yang tidak mengetahui telah dibuntuti, langsung ditikam pelaku menggunakan sebilah pisau.

2. Korban mengalami sejumlah luka robek

IDN Times/ Muchammad Haikal

Akibatnya kejadian ini, korban mengalami luka robek di bagian leher, punggung belakang dan kedua kakinya. Sebelum dianiaya, korban mengaku sempat diancam akan ditusuk, apabila menolak cinta dari pelaku.

“Saya diikuti dari Pasar Pagi Tegal, begitu sampai lokasi kejadian dipukul. Saya tidak tahu kalau dia menusuk saya. Tiba-tiba badan saya terasa hangat dan saya jatuh pingsan,” terang Jumiyati saat ditemui IDN Times di Ruang IGD RSI Harapan Anda, Minggu (29/12) siang.

Baca Juga: Ini Penyebab Keracunan Timus di Tegal yang Akibatkan 2 Orang Meninggal

3. Pelaku sempat dilerai warga

IDN Times/ Muchammad Haikal

Sementara itu, salah seorang warga, Imron Subekhi mengaku penganiayaan terjadi tak jauh dari tempatnya berjualan. Disebut dia, pelaku dan korban terlihat berjalan dari arah timur menuju barat. Sesampainya di lokasi, keduanya terlibat adu mulut hingga berakhir dengan penganiayaan.

Bahkan, sambung Imron, beberapa warga termasuk pelangganya berlari melerai korban dan pelaku. Namun, setelah dilerai pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan warga berupaya memberi pertolongan kepada pelaku.

“Saya lihat ditusuknya, tetapi mau nyamperin takut. Mereka dilerai warga yang lewat sama pelanggan saya. Begitu dipisahkan pelakunya langsung kabur,” kata Imron.

Berita Terkini Lainnya