TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gejala Corona Satu Pasien Menolak Dirujuk ke RSUD Kudus

Baru pulang dari luar negeri

IDN Times/Aji

Kudus, IDN Times - Satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kudus menolak untuk dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Loekmonohadi Kabupaten Kudus untuk mendapatkan penanganan di ruang isolasi. Pihak RS Mardi Rahayu pun sudah melaporkan kepada Satgas Covid-19 Kudus agar segera mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Antisipasi COVID-19, Polisi dan Warga Kudus Cuci Tangan Goyang TikTok

1. Sebelumnya pasien dirawat di rumah sakit Mardi Rahayu

IDN Times/Aji

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Dr. Yuliana Wara sebagai juru bicara pengananan Covid-19 di RS Mardi Rahayu. Menurutnya, untuk pasien yang menolak untuk dirujuk ke RSUD Kudus. Pasien tersebut mengalami gelaja yang memiliki kesamaan dengan virus corona. Sehingga perlu untuk dilakukan perawatan di ruang isolasi.

“Setelah dijelaskan bahwa pasien perlu dirujuk ke Ruang Isolasi RSUD Kudus, pasien menolak dan memaksa meninggalkan IGD RS Mardi Rahayu,” kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Senin (16/3).

Atas hal tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Kudus. Hal tersebut diharapkan agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

2. Pasien yang tolak dirujuk ke RSUD dilaporkan kepada Satgas Corona Kudus

Istimewa

“Untuk identitasnya sudah kami berikan kepada pihak Dinas Kesehatan agar dapat segera ditindaklanjuti bersama aparat pemerintah setempat,” kata dia.

Terkait hal tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat mematuhi arahan dari petugas kesehatan. Baik bila dirasakan untuk dilakukan isolasi, baik secara di rumah (orang dalam pemantauan)  ataupun dilakukan isolasi di rumah sakit.

“Ini tentunya semata-mata untuk meninimalkan potensi penularan ke lebih banyak orang lain,” kata dia.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diimbau agar tidak menyembunyikan riwayat perjalanan ke daerah yang terdampak virus. Selain itu dalam 14 hari terakhir ketika berpergian luar negeri agar dapat mengambil tindak lanjut. Ini untuk meminimalkan potensi penularan ke orang yang lebih banyak.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, CFD di Pati dan Kudus Ditiadakan 

Berita Terkini Lainnya