24.256 Warga Ber-KTP Semarang Pernah Terinfeksi COVID-19 

Kasus aktif virus corona capai 396 orang

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (3/3/2021) pukul 18.00 WIB, sebanyak 24.256 warga ber-KTP Semarang pernah terinfeksi COVID-19. Kini masih ada 396 pasien positif yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah karena terinfeksi virus corona. 

1. Jumlah kumulatif pasien positif 31.441 kasus

24.256 Warga Ber-KTP Semarang Pernah Terinfeksi COVID-19 Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi tembus 31.441 kasus. Per hari ini terjadi penurunan jumlah kasus aktif dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 413 kasus menjadi 396 kasus.

Dari 396 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 318 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 78 pasien adalah warga dari luar kota.

Baca Juga: Vaksinasi Sinovac, Angka Kematian Dokter di Semarang Menurun Drastis

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.449 kasus

24.256 Warga Ber-KTP Semarang Pernah Terinfeksi COVID-19 Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi sudah mencapai 2.449 kasus. Per hari ini ada 9 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.440 kasus menjadi 2.449 kasus. Dari jumlah kumulatif itu warga ber-KTP Semarang yang meninggal sebanyak 1.704 orang. Sedangkan, 745 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 28.527 kasus menjadi 28.596 kasus. Sehingga, per hari ini ada 69 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 75

24.256 Warga Ber-KTP Semarang Pernah Terinfeksi COVID-19 Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 75 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 16 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 175 kasus.

Baca Juga: Setiap Hari Puluhan Lansia Semarang Gagal Vaksinasi, Punya Komorbid

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya