Banjir Semarang, 101.366 Jiwa Terdampak dan 5 Orang Meninggal 

Total 11 kecamatan terendam banjir

Semarang, IDN Times - Korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Semarang pada akhir pekan lalu, Sabtu (11/2/2021), mencapai 101.366 jiwa. Adapun, sebanyak lima orang meninggal dalam kejadian tersebut. 

1. Warga dari 6 kecamatan mengungsi saat banjir

Banjir Semarang, 101.366 Jiwa Terdampak dan 5 Orang Meninggal Banjir di jalur Semarang-Kendal Jalan Raya Mangkang. Dok. Laporan Warga MIK Semar

Berdasarkan data dari BPBD Kota Semarang, sebanyak 11 kecamatan di Ibu Kota Jawa Tengah terendam banjir. Kemudian, dari 11 kecamatan itu ada 110 kelurahan yang terdampak dengan total 27.346 keluarga atau 101.366 jiwa. 

Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Abel Monteiro mengatakan, ratusan warga dari enam kecamatan yang terendam banjir memilih mengungsi. Adapun, enam kecamatan itu di antaranya Genuk, Gayamsari, Candisari, Semarang Tengah, Semarang Timur dan Tugu.

Baca Juga: Banjir Semarang, Gak Cuma Persoalan Pompa dan Proyek Tol Tanggul Laut

2. Satu orang korban banjir masih dalam pencarian

Banjir Semarang, 101.366 Jiwa Terdampak dan 5 Orang Meninggal Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Jojon

‘’Ada 203 keluarga atau 697 jiwa yang berasal dari enam kecamatan tersebut mengungsi saat banjir,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi, Kamis (11/2/2021).

Pada bencana banjir dan tanah longsor itu juga menelan lima korban jiwa meninggal dunia. Lima orang yang meninggal terdiri atas dua korban meninggal akibat tersengat listrik di Semarang Utara dan Semarang Timur. 

Kemudian, dua orang meninggal dalam kejadian longsor di Jomblang Kecamatan Candisari. Satu orang lagi warga Mangunharjo Kecamatan Tugu yang saat ini masih dalam pencarian tim rescue.

3. Posko penanganan pasca bencana ada di 3 titik

Banjir Semarang, 101.366 Jiwa Terdampak dan 5 Orang Meninggal PT Pertamina Marketing Operation Region Jawa Bagian Tengah (JBT) salurkan bantuan untuk korban banjir. Dok. Pertamina MOR JBT.

“Total ada lima korban, empat orang dinyatakan meninggal dan satu orang lagi masih dalam pencarian di Mangunharjo Tugu atas nama Ngadi,” tutur Abel. 

Saat ini BPBD Kota Semarang tengah melakukan penanganan pasca bencana dengan mendirikan posko penanganan bencana, yakni di Kantor BPBD Kota Semarang Pedurungan, Gayamsari, dan Semarang Barat.

“Kami sudah memberikan bantuan logistik sembako, terpal dan truk dapur umum untuk pengungsi. Selain itu, akan dibangun posko induk juga di Gedung PIP Balai Kota Semarang agar aksesnya lebih mudah," tandasnya. 

Baca Juga: Wus! Angin Puting Beliung Terjang Pasar Ikan Rejomulyo Semarang 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya