COVID-19 Meningkat, Pesan Gus Mus Pemerintah Mesti Tarik Rem Darurat 

Pemerintah diminta tegas tangani COVID-19

Semarang, IDN Times - KH Mustofa Bisri menyampaikan rasa prihatin atas lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini. Melalui unggahan di akun Instagram @s.akung, Senin (21/6/2021) malam, kyai yang akrab disapa Gus Mus itu meminta agar musibah kemanusiaan ini segera ditangani dengan cepat oleh pemerintah. 

1. Gus Mus sampaikan pesan lewat unggahan Instagram

COVID-19 Meningkat, Pesan Gus Mus Pemerintah Mesti Tarik Rem Darurat KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menyampaikan pesan kepada pemerintah melalui Instagram. (Instagram/@s.akung).

"Saudara saudaraku seperti yang kita baca dari berita-berita. Peningkatan lonjakan kasus COVID-19 saat ini luar biasa. Setiap kita membaca status di Facebook, unggahan di Instagram, twit di Twitter sering sekali kita membaca Innalilahi wainnalilahi rojiun. Keluarga, teman, saudara, kyai kita wafat karena COVID-19,’’ tuturnya dikutip IDN Times, Selasa (22/6/2021).

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang ini peningkatan kasus COVID-19 luar biasa. Sehingga, ini bisa disebut sebagai musibah kemanusiaan, bisa mengenai siapa saja dan tidak bisa dianggap sepele.

"Pandemik ini merupakan wabah kemanusiaan yang mengenai siapa saja, tapi masih ada yang menganggapnya sepele. Kita sudah melihat sendiri. Paling tidak lihatlah berita-berita di dunia bagaimana dampak pandemi ini. Misalnya, terkait kebijakan Arab Saudi sehingga kita tidak bisa umroh atau haji," tutur Gus Mus.

Baca Juga: COVID-19 Melesat Naik, 13 Daerah Jateng Diperintahkan Mikro Lockdown

2. Kemanusiaan harus jadi prioritas untuk menekan kasus COVID-19

COVID-19 Meningkat, Pesan Gus Mus Pemerintah Mesti Tarik Rem Darurat Ilustrasi nakes (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Maka, lanjut dia, musibah ini bukan lagi musibah perorangan, kelompok, partai, negeri, daerah, etnis, agama tapi manusia secara keseluruhan. Mungkin Allah Ta'ala ingin memberikan pelajaran yang besar terhadap semua manusia. 

Terkait kondisi dalam negeri mantan Rais Aam Syuriah Nahdlatul Ulama itu meminta semua pihak terutama pemerintah untuk memprioritaskan kemanusiaan dibandingkan urusan yang lain seperti politik bahkan ekonomi. Hal ini agar laju penularan COVID-19 dapat ditekan. 

‘’Maka, pertama saya mengharapkan agar pemerintah hendaknya tegas dan jelas dalam menangani penyebaran virus corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menarik rem darurat seperti yang diimbau oleh banyak kalangan. Apakah mau membatasi kegiatan masyarakat atau apa," tegas Gus Mus.

3. Pandemik COVID-19 adalah ujian kesetiakawanan

COVID-19 Meningkat, Pesan Gus Mus Pemerintah Mesti Tarik Rem Darurat Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ulama yang juga dikenal sebagai budayawan ini meminta kepada tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan dan menjelaskan kepada masyarakat. ‘’Bagi yang sudah bosan memakai masker harus bersabar demi kepentingan bersama. Kita ini sedang diuji tentang rasa kesetiakawanan, maka memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jaraklah untuk kepentingan bersama. 

Terakhir, Gus Mus, mengajak masyarakat agar tak lelah berhenti memohon kepada Tuhan supaya pandemik ini segera berlalu. 

"Mari kita beristigfar, siapa tahu pengampunan Allah dapat mengembalikan rahmat-Nya kepada kita. Marilah kita prioritaskan musibah kemanusiaan ini, urusan lain berkelahi dalam tanda kutip seperti politik kita hentikan dulu. Kita lakukan ikhtiar lahiriah memohon belas kasihnya, mudah-mudahan dengan demikian kita semua bisa bersama- sama menghadapi cobaan ini,’’ tandasnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Jateng, 2 Legislator, 11 ASN Teri COVID-19: Kantor Tutup

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya