Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dalam 24 Jam, 170 Pasien COVID-19 Meninggal di Semarang

Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (30/7/2021) pukul 18.00 WIB, dalam 24 jam ada 170 kasus pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. Sedangkan, jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 1.356 pasien per hari ini.

1. Angka kematian COVID-19 capai 5.856 kasus

Ilustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Per hari ini angka kematian virus corona tembus mencapai 5.856 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.686 kasus menjadi 5.856 kasus. 

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 4.060 orang. Sedangkan, sebanyak 1.796 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang. 

Per hari ini jumlah kasus aktif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, naik 83 kasus. Sehingga, jumlah pasien positif yang dirawat meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.273 pasien menjadi 1.356 pasien. 

2. 856 pasien COVID-19 adalah warga ber-KTP Semarang

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Kini dari jumlah 1.356 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi, sebanyak 856 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 500 pasien adalah warga luar kota Semarang. 

Secara kumulatif ada 80.153 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 65.842 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19. 

Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 72.941 kasus. Per hari ini ada 1.134 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah dari hari sebelumnya mencapai 71.807 kasus menjadi 72.941 kasus. Sebanyak 60.926 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 12.015 orang dari luar kota. 

3. Jumlah kasus suspek di angka 213 orang

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 213 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 152 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 391 kasus. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us