Evakuasi 54 Korban Gempa Sulbar Jawa Tengah, 14 Orang Positif COVID-19
ANTARA FOTO/Arnas Padda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Korban gempa dari Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dibawa ke Jawa Tengah dengan menumpang pesawat Hercules A-1330 milik TNI Angkatan Udara (AU). Sebanyak 102 pengungsi tersebut berangkat dari Makassar Sulawesi Selatan dan tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
1. Ada 54 pengungsi mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Jateng
ANTARA FOTO/Abriawan AbheKomandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana mengatakan, pesawat terbang dari TNI AU jenis Hercules A-1330 yang membawa pengungsi dari Majene dan Mamuju sebanyak 54 orang penumpang berasal dari Solo Raya. Sisanya ke tujuan ke Jawa Timur.
"Korban bencana alam dari Sulbar yang turun di Bandara Adi Soemarmo sebanyak 54 orang dan sebanyak 48 orang lainnya akan melanjutkan penerbangan ke Bandara Abdurrahman Saleh Malang Jawa Timur," ungkapnya melansir dari Antara, Kamis (21/1/2021).
Para pengungsi tersebut sebelum berangkat sudah melakukan tes usap dan setibanya di Bandara Adi Soemarmo juga langsung dilakukan tes cepat antigen.
Baca Juga: [UPDATE] 46 Orang Meninggal Akibat Gempa Majene dan Mamuju
2. Para pengungsi ditempatkan di Solo Technopark
Para pengungsi berbincang dengan pengungsi lainnya usai makan sahur. IDN Times/SaifullahSetiba di Surakarta korban bencana itu langsung ditangani Pemerintah Kota Surakarta untuk ditempatkan di Solo Technopark. Setelah melakukan pendataan di lokasi tersebut, para pengungsi langsung diantar ke tujuan daerah masing-masing.
"Kami dari TNI membantu sepenuhnya dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan. Selain itu, sesuai arahan dari pimpinan semua pengungsi agar dibantu semaksimal mungkin termasuk mulai pengangkutan dengan pesawat Hercules baik ke Jateng maupun Jatim," kata Nyoman.
Editor’s picks
Selain mengantar ke Jateng dan Jatim, TNI AU juga akan mengantar pengungsi lainnya ke tujuan mana saja di Indonesia.
3. Sebanyak 14 orang pengungsi di Jateng ditinggal karena positif COVID-19
Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot NugrohoSementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, Harso Susilo mengatakan, pihaknya sudah diperintahkan untuk memfasilitasi dan berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Sulawesi Selatan mengenai pemulangan pengungsi ke Jateng dan Jatim.
"Pemkot Surakarta telah menyiapkan fasilitas di Solo Technopark dan Sukoharjo. Selain 54 orang yang tiba di Jateng, masih ada 14 orang terpaksa ditinggal di Makassar karena hasil tes usap positif COVID-19. Sehingga mereka harus karantina selama 14 hari," tuturnya.
4. Selain ke Solo ada pengungsi asal Magelang dan Demak
ANTARA FOTO/Arnas PaddaAdapun, dari 54 orang asal Jateng itu terdiri atas dua orang dari Demak, dua orang Magelang dan sisanya Solo Raya.
Salah satu pengungsi Sukoyo (48), warga Jateng yang telah lama menetap di Mamuju Sulbar mengatakan, dia bersama enam anggota keluarganya turut mengungsi dan akan kembali ke daerah asalnya di Jumantono, Karanganyar. Dia mengaku semua akomodasi ditanggung oleh pemerintah.
"Saya memang ingin kembali ke Jateng, karena trauma dengan kondisi bencana susulan yang sering terjadi di Mamuju Sulbar. Saya akan kembali ke Mamuju setelah semua kembali normal," katanya.
Baca Juga: Stok Kosong! PMI Surakarta Butuh Cepat 20 Plasma Darah Pasien COVID-19
