Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 459 Pasien
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (16/10/2020) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang sebanyak 459 pasien. Per hari ini kasus aktif turun dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 476 kasus.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang ada 335 kasus
Ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen ZvulunKasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah turun 17 kasus. Sebanyak 459 kasus itu terdiri atas 335 pasien positif dari Kota Semarang dan 124 pasien positif dari luar kota.
Jumlah pasien positif COVID-19 selama pandemik di Kota Semarang mencapai 9.286 kasus. Dari jumlah tersebut pasien positif yang ber-KTP Semarang ada 7.206 kasus.
Baca Juga: COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai Medsos
2. Pasien meninggal karena COVID-19 tembus 857 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Adapun, untuk 9.286 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 459 pasien positif, 7.970 pasien sembuh, dan 857 pasien meninggal. Sedangkan, 7.150 pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang terdiri atas 335 pasien positif yang sedang dirawat, 6.248 kasus pasien sembuh dan 623 kasus pasien meninggal dunia.
Adapun, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 857 kasus. Ada penambahan 4 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang per hari ini. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dari 853 kasus menjadi 857 kasus.
3. Jumlah pasien suspek capai 135 kasus
Ilustrasi pasien yang sakit (Sumber: Pinterest)Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 7.895 kasus menjadi 7.970 kasus. Sehingga, per hari ini ada 75 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 135 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 79 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 141 kasus.
Baca Juga: Kelompok Anarko Dituding Picu Kericuhan Demo Omnibus Law di Semarang
