Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 566 Pasien

Per Selasa, 17 November 2020 ada 19 pasien meninggal

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (17/11/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 566 pasien. Dari jumlah tersebut sebanyak 373 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. 

1. Total pasien positif COVID-19 di Semarang sebanyak 11.981 kasus

Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 566 PasienSeorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Per hari tersebut jumlah pasien positif yang dirawat turun 10 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 576 kasus menjadi 566 kasus. Sebanyak 566 kasus itu terdiri atas 373 pasien positif dari Kota Semarang dan 193 pasien positif dari luar kota.

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 11.981 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 9.161 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.820 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan COVID-19 Tunjangan ASN Semarang Dipotong

2. Angka kematian COVID-19 tembus 1.050 kasus

Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 566 PasienIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.050 kasus. Hingga Selasa (17/11/2020) ada penambahan 19 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.031 kasus menjadi 1.050 kasus.

3. Jumlah kasus suspek capai 172 orang

Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 566 PasienIlustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per Selasa (17/11/2020) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 10.233 kasus menjadi 10.366 kasus. Sehingga, per hari yang sama itu terdapat 133 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 172 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 41 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 95 kasus. 

Baca Juga: Habis Swab Pegawai Kelurahan di Semarang ini Malah Datang ke Pengajian

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya