Kasus COVID-19 di Semarang, Tambah 18 Positif dan 8 Sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (5/7/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif tembus di angka 719 kasus. Dalam sehari ada tambahan 18 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Sebanyak 133 pasien positif dari luar kota dirawat di Semarang
Untuk diketahui, jumlah kasus pasien positif meningkat dari 701 orang menjadi 719 orang per hari ini.
Kini sebanyak 719 pasien positif, 689 pasien dalam perawatan dan 30 pasien dalam perbaikan klinis. Sebanyak 719 kasus pasien positif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi ini 586 pasien berdomisili dari Kota Semarang, sedangkan sisanya 133 pasien dari luar kota.
Kemudian, per hari ini jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh bertambah 8 kasus. Sehingga, jumlah pasien sembuh meningkat dari 927 menjadi 935 kasus.
Baca Juga: [BREAKING] Kasus Corona di Semarang, Tambah 39 Positif dan 9 Meninggal
2. Pasien meninggal dunia karena virus corona jadi 192 kasus
Editor’s picks
Adapun, pasien meninggal dunia per hari ini masih meningkat dari 192 kasus menjadi 194 kasus atau tambah 2 kasus. Pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang itu terdiri atas 156 warga Kota Semarang dan 38 warga dari luar kota.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya turun dari 260 kasus pada hari sebelumnya menjadi 251 kasus. Jumlah ODP turun 9 kasus per hari ini. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 401 kasus, naik 2 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 389 kasus.
3. Kecamatan Pedurungan masuk zona paling merah di Kota Semarang
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebaran kasus positif COVID saat ini merata ada di 16 kecamatan. Wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran virus corona ada di sejumlah kecamatan.
Adapun, lima kecamatan dengan kasus tertinggi ada di Pedurungan (83 kasus), Tembalang (69 kasus), Semarang Barat (54 kasus), Semarang Utara (47 kasus), Genuk (43 kasus). Sedangkan, kasus terendah ada di Kecamatan Mijen (2 kasus), Tugu (9 kasus), dan Gajahmungkur (14 kasus).
Baca Juga: Alasan Pemkot Semarang Belum Mau PSBB Padahal Kasus Corona Terus Naik