Pasien Positif COVID-19 yang Masih Dirawat di Semarang Capai 457 Kasus
Ilustrasi corona. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (23/10/2020) pukul 19.00 WIB, kasus aktif positif COVID-19 di Kota Semarang masih di angka 457 kasus. Dalam 24 jam ada 21 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Pasien positif ber-KTP Semarang capai 333 kasus
Ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun)Penambahan itu menjadikan jumlah pasien positif yang dirawat naik dibandingkan hari sebelumnya dari 436 kasus menjadi 457 kasus. Sebanyak 457 kasus itu terdiri atas 333 pasien positif dari Kota Semarang dan 124 pasien positif dari luar kota.
Kemudian, pasien positif kumulatif mencapai 9.793 kasus. Adapun, dari jumlah tersebut yang merupakan warga Ibu Kota Jawa Tengah ada 7.575 orang.
Baca Juga: Positive Rate Tinggi, Kota Semarang Diklaim Bisa Tes PCR 8.000 Perbulan
2. Total pasien positif COVID-19 sepanjang pandemik tembus 9.793 kasus
IDN Times/Muchammad HaikalEditor’s picks
Adapun, untuk 9.793 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 457 pasien positif, 8.455 pasien sembuh, dan 881 pasien meninggal. Sedangkan, 7.575 pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang terdiri atas 333 pasien positif yang sedang dirawat, 6.604 kasus pasien sembuh dan 638 kasus pasien meninggal dunia.
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 881 kasus. Per hari ini tidak ada penambahan pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang.
3. Per hari ini ada 64 pasien sembuh
Ilustrasi PNS mengikuti tes usap atau swab test. (IDN Times/Bagus F).Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.391 kasus menjadi 8.455 kasus. Sehingga, per hari ini ada 64 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 179 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 28 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 82 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Ber-KTP Semarang Capai 7.509 Kasus
