Pasien Positif Virus Corona di Semarang Tambah 519 Orang dalam Sehari

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (20/2/2021) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 519 orang. Dari jumlah kasus aktif atau pasien positif virus corona yang dirawat itu sebanyak 142 orang merupakan warga luar Kota Semarang.
1. Jumlah kumulatif pasien positif mencapai 30.333 orang di Semarang
Per hari itu, ada penurunan jumlah kasus aktif virus corona sebanyak 16 orang, yakni dari 535 orang menjadi 519 orang. Dari 519 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 377 pasien adalah warga Kota Semarang.
Sepanjang pandemik, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 tembus 30.333 kasus. Dari jumlah itu sudah 23.306 warga Ibu Kota Jawa Tengah pernah dirawat karena terinfeksi virus corona.
Baca Juga: 5 Fakta Jejak Vaksin Nusantara di Semarang, Jaringan Amerika Terlibat
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.374 kasus
Editor’s picks
Dalam 24 jam pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tambah 10 kasus. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 2.374 kasus. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.364 kasus menjadi 2.374 kasus.
Dari jumlah kumulatif tersebut, sebanyak 1.651 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 723 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per Sabtu (21/2/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 27.324 kasus menjadi 27.440 kasus. Sehingga, per hari tersebut, ada 116 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di Semarang ada 120 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 120 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 37 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 168 kasus.
Baca Juga: Laboratorium RS Kariadi Semarang Dipakai Uji Klinis Vaksin Nusantara