Stok Kosong! PMI Surakarta Butuh Cepat 20 Plasma Darah Pasien COVID-19

Sehari ada 30 pasien antre memerlukan plasma konvalesen

Surakarta, IDN Times - Stok plasma darah konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta dalam kondisi kosong atau tidak tersedia. Padahal, antrean pasien COVID-19 yang membutuhkannya mencapai 30 orang setiap hari.

1. PMI Surakarta ajak penyintas COVID-19 donor plasma darah konvalesen

Stok Kosong! PMI Surakarta Butuh Cepat 20 Plasma Darah Pasien COVID-19Donor darah plasma konvalesen di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Kepala Bagian Pengembangan UDD PMI Kota Solo, dokter Agni Romadhona secara khusus kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (21/1/2020) menyatakan sampai saat ini stok plasma darah konvalesen masih belum tersedia. Pihaknya terus berupaya untuk mencapai pendonor sukarela. Sehingga, bisa memenuhi stok dan permintaan pasien COVID-19.

‘’Kami sudah sosialisasi lewat media sosial maupun media agar para penyintas COVID-19 mau mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien virus corona. Namun, hingga sekarang masih menemui sejumlah kendala untuk memenuhi stok tersebut,’’ ungkapnya.

Baca Juga: 3 RS di Jateng Butuh Plasma Konvalesen, Golongan Darah B dan O Paling Dinutuhkan

2. Ini syarat untuk jadi pendonor plasma darah konvalesen

Stok Kosong! PMI Surakarta Butuh Cepat 20 Plasma Darah Pasien COVID-19Plasma darah. commons.wikimedia.org/DiverDave

Agni menuturkan, sebenarnya sudah ada penyintas COVID-19 yang sukarela datang ingin mendonorkan plasma darah, namun terkendala banyak hal. Seperti pemeriksaan titer antibodi yang tidak cocok dengan kebutuhan. Sebab yang dibutuhkan adalah imunoglobin M (IGM) negatif dan imunoglobin G (IGG) positif. Tapi rata-rata banyak yang tidak sesuai dengan syarat tersebut.

‘’Ada yang IGG dan IGM-nya negatif semua atau positif semua, sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan selanjutnya,’’ tuturnya.

Selain itu, syarat yang harus dipenuhi penyintas COVID-19 ketika ingin menjadi pendonor plasma darah konvalesen antara lain berumur 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, pernah positif terinfeksi COVID-19 dengan gejala sedang hingga dirawat di rumah sakit, ada hasil negatif PCR setelah 14 hari sembuh, dan bagi wanita belum pernah hamil.

PMI Surakarta juga meminta agar calon pendonor dapat beristirahat dengan cukup waktu dan mengonsumsi makanan sayuran hijau sebelum donor plasma darah konvalesen.

3. Antrean pasien COVID-19 yang membutuhkan plasma darah mencapai 30 orang

Stok Kosong! PMI Surakarta Butuh Cepat 20 Plasma Darah Pasien COVID-19Seorang pendonor saat diambil darah plasma konvalesennya di PMI Kota Semarang. Dok PMI Kota Semarang

Meskipun masih ada kendala persyaratan tersebut, peminat penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan plasma darah diakui Agni tergolong tinggi. Setiap hari ada 45-50 orang yang datang ke PMI untuk donor darah.

‘’Jika memenuhi syarat tersebut langsung kami jadwalkan untuk proses donor darahnya. Saat ini ada 7-10 orang per hari yang melakukan donor plasma darah. Kendati demikian, jumlah itu belum bisa memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 yang mengantre setiap harinya. Sebab, antrean pasien COVID-19 bisa mencapai hingga 30 orang,’’ jelasnya.

Ihwal fasilitas dan peralatan untuk donor plasma darah konvalesen di UDD PMI Surakarta, Agni menegaskan dalam kondisi siap.

‘’Semua alat ada. Bagi penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan plasma darah konvalesen untuk pasien virus corona bisa langsung datang ke UDD PMI Kota Surakarta di Jalan Kolonel Sutarto Nomor 58 Surakarta atau menghubungi kontak 08562820827 (Kunti Dewi), 082133888855 (Agni), dan 08123418786 (Reza),’’ tandasnya.

Baca Juga: Catat Warga Semarang! Ini Manfaat Donor Plasma Darah Konvalesen

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya