Tambah 93 Positif, Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 682 Pasien

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (27/11/2020) pukul 18.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali melonjak di angka 682 kasus. Per hari ini ada 93 kasus baru pasien positif virus corona.
1. Jumlah pasien positif selama pandemik capai 13.635 kasus
Terjadi kenaikan pasien positif dari hari sebelumnya, yakni dari 589 kasus menjadi 682 kasus. Dari jumlah 682 kasus itu sebanyak 468 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 214 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 13.635 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 10.387 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.248 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Baca Juga: Makan Nikmat Cegah COVID-19 Ala Warung Bakso Jayasari Semarang
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.147 kasus
Editor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.147 kasus. Per hari ini ada penambahan 16 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.131 kasus menjadi 1.147 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 806 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 11.735 kasus menjadi 11.824 kasus. Sehingga, per hari ini ada 89 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Pasien meninggal probable capai 107
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 235 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 37 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 107 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Epidemiolog Undip Semarang: Millennial Perlu Vaksinasi Virus Corona