Update COVID-19 di Jawa Tengah, Tambah 478 Positif dan 68 Meninggal

Semarang, IDN Times - Melansir data Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Minggu (14/2/2021), jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Provinsi Jawa Tengah tembus 141.437 kasus. Dengan demikian, jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari 140.959 kasus menjadi 141.437 kasus.
1. Kasus aktif virus corona di Jawa Tengah tembus 44.569 orang
Dalam waktu 24 jam, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu bertambah 478 kasus. Sedangkan, dalam dua hari terakhir, pasien positif tambah 1.464 kasus. Untuk jumlah kasus aktif virus corona tembus 44.569 orang.
Dengan kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ke-4 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Posisi Jawa Tengah di bawah DKI Jakarta (2.496 kasus), Jawa Barat (882 kasus), dan Jawa Timur (516 kasus).
Jumlah pasien meninggal COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah per hari Minggu (14/2/2021) ada 68 orang. Kenaikan pasien meninggal tersebut menjadikan Jawa Tengah berada di posisi pertama di Indonesia.
Baca Juga: 90 Persen Biro Travel di Jateng Bangkrut, Beralih Buka Warung Makan
2. Pasien meninggal COVID-19 di Jateng mencapai 5.924 kasus
Editor’s picks
Kini jumlah kumulatif pasien meninggal COVID-19 mencapai 5.924 kasus. Dari penambahan tersebut, jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.856 kasus menjadi 5.924 kasus.
Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari yang sama itu tembus mencapai 48 kasus. Sementara untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 90.944 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 90.896 kasus.
3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 1.217.468 kasus
Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (315.553 kasus), Jawa Barat (175.003 kasus), Jawa Tengah (141.437 kasus), Jawa Timur (122.375 kasus), dan Sulawesi Selatan (52.480 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 1.217.468 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.025.273 kasus dan yang meninggal dunia ada 33.183 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 86.456 kasus.
Baca Juga: 4 Program Kolaborasi Akselerasi OJK Untuk Pemulihan Ekonomi Jateng