Update COVID-19 Semarang Tambah 15 Positif dan 11 Meninggal
ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (11/11/2020) pukul 19.00 WIB jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang melonjak tembus di angka 620 kasus. Per hari ini ada 15 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Pasien positif selama pandemik capai 11.319 kasus
Pasien berhasil sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan SujarwokoTerjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 605 kasus menjadi 620 kasus. Sebanyak 620 kasus itu terdiri atas 451 pasien positif dari Kota Semarang dan 169 pasien positif dari luar kota.
Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 11.319 kasus.
Baca Juga: Habis Swab Pegawai Kelurahan di Semarang ini Malah Datang ke Pengajian
2. Angka kematian COVID-19 capai 997 kasus
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Editor’s picks
Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 8.705 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.614 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 997 kasus. Per hari ini ada penambahan 11 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 986 kasus menjadi 997 kasus.
3. Jumlah kasus suspek capai 173
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 9.622 kasus menjadi 9.702 kasus. Sehingga, per hari ini ada 80 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 173 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 27 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 94 kasus.
Baca Juga: Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 605 Pasien
