Website Deteksi Online Gejala COVID-19 RSUD Wongsonegoro, Cek di Sini!
Rapid test HIPMI Jabar. Dok. IDN Times
Semarang, IDN Times - Pemkot Semarang melalui RSUD Wongsonegoro menyediakan deteksi dini gejala COVID-19 secara online. Melalui laman www.rswnsmg.com/testcovid19 masyarakat bisa melakukan pemeriksaan atau screening untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
1. Warga bisa deteksi mandiri cepat COVID-19 secara online
Formulir online deteksi dini COVID-19. Dok. RSUD Wongsonegoro SemarangBegitu masuk ke laman tersebut individu dapat mengisi sejumlah pertanyaan terkait kondisi tubuhnya seperti gejala yang dirasakan, riwayat kontak dan riwayat mobilitas. Setelah itu melalui jawaban individu akan dicek kesehatannya secara online.
"Melalui laman Deteksi Mandiri Cepat COVID-19 ini akan membantu mempercepat tindakan apakah individu sehat atau memiliki gejala yang memerlukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut. Jika, perlu tindakan lanjut individu tersebut bisa menjalani rapid test," ungkap Kepala RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati saat dikonfirmasi, Selasa (31/3).
Baca Juga: Apakah Rapid Test Virus Corona Efektif? Ini Kelebihan dan Kekurangan
2. Sebanyak 91 warga sudah jalani rapid test dan dikarantina
Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan pengecekan kepada pengguna kendaraan saat tes cepat (rapid test) COVID-19 dengan sistem "drive thru" di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020) / ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/prasMenurut dia, rapid test ini terbuka bagi siapapun. Hingga kini tidak kurang dari 91 warga Kota Semarang yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) telah menjalani pemeriksaan rapid test COVID-19 di RSUD Wongsonegoro.
Editor’s picks
Susi menjelaskan, dari 91 warga yang jalani rapid test tersebut, empat orang di antaranya adalah peserta pertemuan Ijtima Dunia 2020 dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Tak hanya dilakukan pemeriksaan rapid test, keempat orang tersebut juga kami tempatkan pada ruang karantina ODP milik Pemerintah Kota Semarang di Balai Diklat," tuturnya.
3. Masyarakat diharapkan dapat lakukan deteksi mandiri COVID-19
IDN Times/Yogi PashaAdapun, setelah melakukan pemeriksaan 91 orang tersebut dinyatakan negatif dari COVID-19. Sehingga, selanjutnya mereka akan dipulangkan dari tempat karantina.
Terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengharapkan, dengan semakin masifnya masyarakat melakukan rapid test, mata rantai penyebaran virus corona di Kota Semarang dapat segera diputus.
"Melalui deteksi mandiri virus corona secara online ini kami berharap masyarakatkan dapat memanfaatkan secara baik. Selain itu, rapid test ini akan terus dilakukan supaya identifikasi dan penanganan COVID-19 di Kota Semarang bisa lebih cepat," katanya melalui keterangan resmi.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)
Baca Juga: Keluarga Besar Mbah Roso Lakukan Rapid Test, Ini Hasilnya
