Kasus Naik, Ruang Isolasi RSUD Temanggung Penuh, Pasien COVID-19 Antre

Antrean rata-rata 3-4 pasien virus corona di Temanggung

Temanggung, IDN Times - Ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung hampir penuh menyusul adanya lonjakan kasus aktif virus corona di daerah tersebut.

1. Ruang isolasi hanya tersisa 6 kamar untuk pasien COVID-19

Kasus Naik, Ruang Isolasi RSUD Temanggung Penuh, Pasien COVID-19 AntreIlustrasi Ruang Isolasi. IDN Times/Sunariyah

Direktur RSUD Temanggung, Tetty Kurniawati menyebut kapasitas ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Temanggung terdapat 60 kamar. Saat ini telah terisi 54 pasien sehingga tinggal enam pasien yang bisa ditampung.

Ia mengatakan dalam satu hari rata-rata ada 3-4 warga yang antre dan terpaksa diarahkan untuk isolasi mandiri.

"Enam kamar yang masih tersedia tersebut terbagi untuk dewasa, ibu hamil, atau anak-anak, sehingga harus selektif untuk menerima pasien," katanya melansir Antara, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Gawat! Muncul Klaster Piknik, 9 Warga Temanggung Positif COVID-19

2. Pasien virus corona di Temanggung terus naik

Kasus Naik, Ruang Isolasi RSUD Temanggung Penuh, Pasien COVID-19 AntreIlustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Ia mengatakan ada kriteria tertentu bagi warga yang dapat dirawat di RSUD Temanggung. Antara lain bergejala baik ringan, sedang maupun berat, serta ada ketersediaannya ruangan.

Kondisi di ruang isolasi RSUD Temanggung, lanjutnya, dalam beberapa minggu terakhir cenderung penuh dan terdapat antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Jika ruangan penuh terpaksa warga diminta untuk menjalani isolasi mandiri atau berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk isolasi di tempat karantina yang disediakan Pemkab Temanggung," ungkap Tetty.

3. Masyarakat sudah beraktivitas normal tanpa protokol kesehatan COVID-19

Kasus Naik, Ruang Isolasi RSUD Temanggung Penuh, Pasien COVID-19 AntrePetugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Tetty menambahkan pihaknya kewalahan menampung pasien yang datang, baik yang suspek maupun yang telah terkonfirmasi COVID-19.

Peningkatan pasien virus corona di Temanggung meningkat hingga angka 50. Kenaikan tersebut terjadi sejak awal November 2020, bahkan tanda-tandanya sudah mulai terlihat sejak akhir Oktober 2020.

Menurutnya tingginya kasus COVID-19 saat ini karena beberapa faktor seperti aktivitas masyarakat yang sudah seperti biasa lagi tanpa mengindahkan protokol kesehatan virus corona.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Temanggung, per Jumat (27 November 2020) saat ini jumlah total kasus virus corona mencapai 1.401 orang. Jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada 379 orang, terdiri dari 300 orang tanpa gejala, 79 orang dengan gejala, dan 62 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Klaster Kondangan di Temanggung Capai 40 Pasien

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya