Semarang, IDN Times - Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah kian bertambah siginifikan. Dari data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, jumlahnya per Sabtu (25/4) bertambah 46 orang atau total sebanyak 621 kasus. Padahal pada Jumat (24/4) jumlahnya 575 kasus.

Jumlah penambahan per hari ini menambah deretan catatan penambahan yang cukup berarti dalam lima hari terakhir. Pada Jumat (24/4) bertambah 37 orang, Kamis (23/4) 59 orang, Rabu (22/4) 30 orang, dan Selasa (21/4) 98 orang. Total selama lima hari ada penambahan 270 orang pasien positif virus corona di Jawa Tengah.

Pada Sabtu (25/4) tidak ada penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh, jumlahnya masih tetap 58 orang. Adapun untuk jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia di Jawa Tengah mencapai 54 orang.

Melansir data yang sama dari Yuri, pada provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu menduduki urutan keempat dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak se-Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (3.684 kasus), kemudian Jawa Barat (907 kasus), Jawa Timur (770 kasus), dan Jawa Tengah (621 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 8.607 yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.042 orang dan yang meninggal dunia ada 720 orang.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 206.911 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.084 orang.

Baca Juga: 5 Daerah Paling Banyak Pemudik di Jateng, Waspada Penularan COVID-19