Semarang, IDN Times - Jumlah kasus positif virus corona di Jawa Tengah masih bertambah. Dari data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, jumlahnya per Senin (27/4) bertambah 17 orang atau total sudah 666 orang. Sebelumnya pada Minggu (26/4) jumlahnya 649 orang.

Jumlah penambahan per hari ini menambah menurun sejak sejak 6 hari terakhir, yang naik rata-rata di atas 20 orang per hari. Dari pantauan IDN Times, pada Minggu (26/4) bertambah 28 orang, Sabtu (25/4) 46 orang, Jumat (24/4) 37 orang, Kamis (23/4) 59 orang, Rabu (22/4) 30 orang, dan Selasa (21/4) 98 orang. 

Per hari ini ada penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh, yaitu 16 orang, sehingga total terdapat 88 orang. Adapun untuk jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia di Jawa Tengah masih mencapai 58 orang.

Melansir data yang sama dari Yuri, provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu menduduki urutan keempat dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (3.869 kasus), kemudian Jawa Barat (951 kasus), Jawa Timur (796 kasus), dan Jawa Tengah (666 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 9.096 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.151 orang dan yang meninggal dunia ada 765 orang.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 210.199 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.987 orang.

Baca Juga: Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes Terendah