Sedang Hamil 7 Bulan, Perawat di Kudus Meninggal Akibat Virus Corona

Sebelumnya sempat dinyatakan sembuh dari COVID-19

Kudus, IDN Times - Seorang perawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meninggal dunia akibat terjangkit virus corona (COVID-19). Perawat yang diketahui tengah hamil mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

1. Hanya dirawat 2 hari sebelum meninggal dunia

Sedang Hamil 7 Bulan, Perawat di Kudus Meninggal Akibat Virus CoronaIlustrasi perawat RSUP Dr Kariadi Semarang meninggal dunia karena COVID-19. Dok. RS Dr Kariadi

Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Pujianto membenarkan bahwa ada satu perawat di rumah sakitnya yang meninggal terkena COVID-19.

Perawat tersebut diketahui terpapar virus corona pada 3 Mei 2020, kemudian pada tanggal 14 Mei 2020 dinyatakan sembuh.

Namun pada tanggal 24 Juli 2020 kembali terkonfirmasi positif COVID-19. Dua hari kemudian, 26 Juli 2020, meninggal dunia dengan kondisi hamil sekitar 7 bulan.

Sejak muncul gejala COVID-19 almarhumah langsung menjalani rawat inap di rumah sakit. tersebut.

Baca Juga: Tinggi Dispensasi Nikah di Jepara, 237 Perkara, Dominan Anak 18 Tahun

2. Sang suami menjalani swab test

Sedang Hamil 7 Bulan, Perawat di Kudus Meninggal Akibat Virus CoronaIlustrasi swab test. IDN Times/Debbie Sutrisno

Tenaga kesehatan lainnya yang memiliki kontak dengan almarhumah selalu memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai ketentuan zona rumah sakit.

Dari hasil penelusuran kontak, sang suami harus menjalani pemeriksaan tes swab tenggorokan guna memeriksa ada tidaknya virus corona.

"Sementara ini masih suspek karena hasil tes usap tenggorokan belum keluar. Yang bersangkutan masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) untuk pasien COVID-19," ujar Pujianto melansir Antara, Selasa (28/7/2020).

3. Terdapat 3 tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus yang meninggal karena COVID-19

Sedang Hamil 7 Bulan, Perawat di Kudus Meninggal Akibat Virus CoronaIlustrasi pemakaman Jenazah COVID-19. Dok. Kemensos

Selain perawat tersebut juga terdapat 2 tenaga kesehatan di rumah sakit itu yang terkonfirmasi positif virus corona.

Mereka hanya menjalani isolasi mandiri karena hanya bergejala ringan sehingga pelayanan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus tetap normal.

Terpisah, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Yuliana Wara menambahkan selain karena terjangkit virus corona, almarhumah juga memiliki riwayat penyakit jantung sebagai komorbid.

Selain 3 tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus, sebelumnya ada satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Undaan yang meninggal dunia karena terpapar virus corona.

Baca Juga: Klaim Pembayaran Pasien COVID-19 Rumah Sakit Swasta di Kudus Menunggak

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya