ABK Pekalongan Tewas Mengambang saat Bersihkan Teritip Karang Kapal

Pekalongan, IDN Times - Seorang anak buah kapal (ABK) KM Setia Bhakti bernasib apes tatkala sedang membersihkan teritip karang di bagian lambung kapalnya. Dian Sarwono, nama kru kapal tersebut, dinyatakan tenggelam saat sedang menyelam memakai kompresor yang dimodifikasi menjadi tabung oksigen.
Informasi dari Basarnas Semarang menyebutkan, Dian dinyatakan tenggelam di Sungai Loki, Kota Pekalongan sejak Rabu (14/09/ 22) sekitar pukul 10.00 pagi.
Dian yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kandang Panjang Gang 1C, RT 05/RW V Kecamatan Pekalongan Utara itu dilaporkan hilang di area lambung belakang KM Setia Bhakti.
Baca Juga: Dramatis! Personel SAR Cilacap Evakuasi 2 Pekerja yang Tertimbun Dinding Sumur
1. Dian Sarwono keracunan oksigen tabung kompresor
Kepala SAR Semarang Heru Suhartanto berkata, ketika Dian dan dua temannya menyelam menggunakan kompresor. Tapi setelah 30 menit ditunggu, Dian tidak muncul ke permukaan. Ketika selang kompresornya ditarik ke atas, Dian tidak ikut tertarik.
"Diduga korban keracunan saat tenggelamnya oksigen dari tabung kompresor akhirnya hilang" ujar Heru, Minggu (18/9/2022).
2. Tim SAR lacak pakai Aqua Eye
Editor’s picks
Heru menyebut, Mulwahyono sebagai Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang diperintahkan untuk turut melacak keberadaan Dian dengan mengerahkan satu regu penyelamat.
Mulwahyono mengaku telah memakai perlengkapan pertolongan di bawah air dan alat Aqua Eye untuk mendeteksi tubuh Dian di Sungai Loji Pekalongan.
3. Arus bawah laut Sungai Loji Pekalongan deras dan keruh
Proses penyisiran dengan parahu karet dari tempat kejadian sampai Pantai Slamaran sejauh 3 kilometer.
"Kondisi aliran arus bawah laut yang deras dan air keruh menjadi kendala tim SAR gabungan dalam pencarian," kata Mul.
4. Dian ditemukan mengambang
Walau begitu, proses pencarian menghasilkan hasil ketika alat Aqua Eye berhasil mendeteksi tubuh Dian pada Minggu (18/9/2022). Hampir lima hari setelah dinyatakan hilang, Dian ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
"Jam 06.10 WIB korban terlihat di arah Utara dalam posisi mengambang dari tempat kejadian kurang lebih 50 meter. Selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Bendan Kota Pekalongan" tambah Heru.
Baca Juga: Dukun Palsu di Pekalongan Perkosa Korban dan Lakukan Ritual Mengerikan