Arus Balik Libur Panjang, Polda Jateng Larang Angkutan Berat Masuk Tol

Pemudik diimbau pulang lebih awal

Semarang, IDN Times - Puncak arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW diperkirakan terjadi selama dua hari pada Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020). Pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan telah melarang sejumlah angkutan berat memasuki ruas jalan tol.

1. Yang boleh masuk tol hanya kendaraan kecil

Arus Balik Libur Panjang, Polda Jateng Larang Angkutan Berat Masuk TolIlustrasi mudik. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol M Rudy Syafirudin menyatakan angkutan berat yang dilarang melewati jalan tol ialah yang punya sumbu roda 1, 2 dan 3.

Sedangkan untuk kendaraan kecil seperti mobil akan diarahkan masuk ke jalan tol. "Kendaraan kecil ke arah barat semua nanti lewat tol," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times.

Baca Juga: Libur Panjang Hampir Usai, Penumpang Kereta Tiba di Jakarta Membeludak

2. Dirlantas Polda Jateng klaim kepadatan pemudik muncul di dua daerah

Arus Balik Libur Panjang, Polda Jateng Larang Angkutan Berat Masuk TolJalan Tol Manado-Bitung (Dok. PT Jasa Marga (Persero))

Dari pantauan yang ia lakukan selama libur panjang, kepadatan kendaraan pemudik muncul di ruas jalan raya Magelang dan Ungaran. Kebanyakan, katanya pemudik yang berdatangan ingin melancong ke tempat-tempat wisata.

Pihaknya juga mengimbau pada arus balik warga kembali ke Jakarta pulang lebih awal. Pemudik bisa balik ke Jakarta lebih awal agar dapat menghindari puncak arus kendaraan dan pulang lebih awal agar perjalanan lebih nyaman.

Meski begitu, ia memperkirakan arus balik pemudik kali ini akan berlangsung lebih cepat. Arus balik mulai terjadi pada hari Sabtu (31/10/2020).

3. Jasa Marga minta pemudik balik ke Jakarta lebih awal

Arus Balik Libur Panjang, Polda Jateng Larang Angkutan Berat Masuk TolBus dari luar kota terjaring pemeriksaan di Tol Kalikangkung Semarang. Dok. Dishub Kota Semarang

Terpisah, Direktur Teknis Jasamarga Semarang Batang (JSB), Abdul Rokhim mengklaim telah mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik hari ini. Di gerbang Tol Kalikangkung, pihaknya sudah menambah gardu exit tol menuju arah barat Jakarta. 

"Gerbang tol sudah kami lakukan penambahan," bebernya. Ia mengatakan saat ini masih terdapat arus kendaraan dari arah Jakarta yang masuk ke Semarang. Tapi diperkirakan pada arus balik tidak terjadi penumpukan arus kendaraan.

Untuk arus kendaraan yang melintas di gerbang tol Kalikangkung, pihaknya menyatakan pada hari kedua libur panjang mengalami penurunan ketimbang pada hari pertama. Hari kedua jumlah kendaraan yang melintas berkisar 24 ribu ke arah Semarang, dan arah Jakarta berkisar 14 ribu.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal. Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian supaya memberlakukan contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta di hari Minggu," tandasnya. 

Baca Juga: Cegah Klaster Baru, Pengunjung Lawang Sewu Diminta Rutin Cuci Tangan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya