Banjir Melanda Semarang, Warga Malah Rebutan Berburu Ikan Lele di Got

Semarang, IDN Times - Ada pemandangan tak lazim saat sejumlah ruas jalan Kota Semarang, terendam banjir, pada Kamis (20/2). Musababnya, sejumlah warga yang tinggal di Kampung Petolongan, Mataram Semarang Timur, justru sibuk mencari ikan di selokan yang melintang di sekitar kampungnya.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Bandang, Jalan Semarang-Kendal Macet Panjang
1. Warga sibuk berburu ikan saat banjir melanda
Beberapa warga mengambil pengait dari bambu dan jaring seadanya untuk berebut berburu ikan yang terbawa arus banjir.
"Biasanya kalau banjir kayak gini kelihatan ikannya. Kadang ada lele, ikan kutuk, malahan pernah ada nila," aku Ahmad, warga setempat sembari menjaring ikan di selokan.
2. Warga menuai berkah saat banjir
Bagi Ahmad, banjir yang kerap melanda kampungnya menjadi berkah tersendiri. Pasalnya, banyak ikan yang terbawa arus banjir dari drainase di bawah jalan raya.
Editor’s picks
Ahmad cukup bermodalkan jaring kecil untuk menangkap ikan. Sambil menusuk-nusukan batang bambu, ia sering mendapatkan ikan berukuran sedang.
"Kalau dapat ikan lele nanti bisa digoreng, dimakan sama sambal ramai-ramai," kata warga asli Petolongan Purwodinatan tersebut.
Tak cuma dirinya, emak-emak yang tinggal di sana juga tak mau kalah. Seorang perempuan bahkan rela mengais ke dalam selokan. Sebab banyak ikan ikan lele yang biasanya muncul ke permukaan saat banjir menggenangi kampungnya.
3. Banjir juga muncul di sejumlah titik. Termasuk Kaligawe
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Semarang, Bambang Rudi Hartono menyampaikan, untuk wilayah yang tergenang banjir tersebar di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Muktiharjo Kidul, Tlogosari, Tlogomulyo dan Kaligawe Genuk.
Aliran DAS Bringin juga sempat meluap di Kelurahan Wonosari, Mangkang. Namun, luapan itu tak mengakibatkan banjir parah hingga meluas ke jalur Pantura Semarang-Kendal.
"Untuk di Muktiharjo Kidul, Tlogosari, dan Tlogomulyo sudah mulai surut. Kami dari BPBD hanya buat dapur umum untuk masak bareng-bareng di Tlogosari. Sementara untuk longsor, sebagian besar merobohkan talut. Di Meteseh, longsor menutup jalan ke arah Bukit Kencana Jaya," tambahnya.
Baca Juga: Tanggul Sungai Piji Jebol, Ratusan Rumah Warga Kudus Terendam Banjir