Banjir Terjang Banyumas, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi TNI Polri

Banyumas, IDN Times - Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas membuat aparat TNI/Polri meningkatkan kesiapsiagaan. Aparat keamanan saat ini dikerahkan ke Desa Tambaknegara untuk membantu evakuasi terhadap para lansia dan anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut.
"Kami bersama dengan Koramil 16 Rawalo dan warga melakukan penyisiran ke rumah-rumah penduduk, dan melakukan evakuasi terhadap para lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Polresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka, didampingi Kepala Polsek Rawalo, AKP Sutardiyana di Dusun Kaliwangi, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, seperti dinukil dari Antara, Jumat (4/12/2020).
1. Banjir akibat luapan dari Sungai Serayu
Ia menyampaikan hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (2/12/2020) malam hingga malam hari telah mengakibatkan Sungai Serayu meluap. Luapan sungai kemudian menggenangi permukiman warga setempat.
Berdasarkan data yang ia dapat, Whisnu menyatakan sebanyak 67 rumah warga Dusun Kaliwangi terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Meski begitu, ia menegaskan tak ada korban jiwa saat banjir menggenangi Dusun Kaliwangi.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, warga yang rumahnya terendam untuk sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Baca Juga: [FOTO] Sungai Serayu Meluap, Banjir Terjang Banyumas, Jalan Desa Putus
2. Petugas gabungan juga evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah
Editor’s picks
Personel dari berbagai instansi seperti Brimob Polda Jateng Kompi 3 Batalyon B Pelopor Watumas Purwokerto, BPBD Kabupaten Banyumas, Tagana Banyumas, dan sebagainya, turut diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir di sejumlah wilayah.
3. BPBD ungkap lokasi banjir cukup banyak terutama di dekat aliran Sungai Serayu
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan sejumlah wilayah di daerahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Serayu.
"Lokasi yang tergenang banjir cukup banyak, terutama di wilayah yang dekat dengan aliran Sungai Serayu. Kami masih melakukan pendataan," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data sementara, banjir akibat luapan Sungai Serayu tersebut menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Somagede, Patikraja, dan Rawalo.
Sementara banjir di Kecamatan Kembaran, disebabkan oleh luapan Sungai Pelus yang merupakan Anak Sungai Serayu. Selain banjir, kata dia, bencana tanah longsor juga terjadi di sejumlah wilayah Banyumas, salah satunya Kecamatan Gumelar.
Baca Juga: [FOTO] Banjir Terjang 5 Kecamatan di Banyumas, Jalan Desa Terputus