Copot Baliho Rizieq Shihab di Jateng, Kapolda Bakal Tindak Tegas 

Spanduk Rizieq Shihab yang sedang disasar polisi

Semarang, IDN Times - Aparat kepolisian di Jawa Tengah telah diperintahkan untuk menertibkan berbagai spanduk dan baliho yang memuat unsur provokatif. Perintah itu langsung dilontarkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai upaya menindak tegas gerakan kelompok intoleran di sejumlah daerahnya.

1. Kapolda tindak tegas kelompok intoleran

Copot Baliho Rizieq Shihab di Jateng, Kapolda Bakal Tindak Tegas ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Ia mengatakan seluruh Kapolres dan Kapolresta untuk bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok intoleran di wilayah hukum Jawa Tengah.

"Itu prinsip dan itu harga mati seluruh jajaran Kapolres sudah saya perintahkan, enggak ada intoleransi di wilayah Jawa Tengah,” katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Spanduk Rizieq Shihab di Semarang Dicopot, Satpol PP: Rugikan PAD!

2. Spanduk Rizieq Shihab dipereteli di berbagai wilayah. Mulai Solo sampai Grobogan

Copot Baliho Rizieq Shihab di Jateng, Kapolda Bakal Tindak Tegas Poster pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Ia menyebut spanduk yang sudah dicopoti personelnya menyasar pada gambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.Di Solo, proses penertiban terhadap spanduk Rizieq Shihab sudah dimulai sejak Jumat (20/11/2020).

Penertiban dilakukan di seluruh jalan protokol di Kota Solo. Lokasi penertiban dari mulai Kecamatan Serengan, Kecamatan Laweyan, dan Kecamatan Pasar Kliwon.

Menurutnya pencopotan spanduk ilegal dan baliho tak sesuai aturan tersebut juga terjadi di Karanganyar dan Grobogan.

"Spanduk yang dicopot yang menyalahi aturan, tanpa izin lokasi, apalagi spanduk yang bernada provokasi memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa," bebernya.

3. Kapolda Jateng: Tidak ada ruang untuk kelompok intoleran

Copot Baliho Rizieq Shihab di Jateng, Kapolda Bakal Tindak Tegas Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia juga meminta personelnya memberantas gerakan kelompok intoleran. "Tidak ada kesempatan dan ruang kelompok intoleran khususnya di wilayah Polda Jawa Tengah," imbuhnya.

Jenderal bintang dua tersebut menekankan kini sedang dalam masa dua operasi sekaligus yakni Mantap Praja dan Aman Nusa. Operasi Mantap Praja terkait dengan pengamanan Pilkada 2020, dan Aman Nusa untuk mengantisipasi bencana alam dan COVID-19.

“Jadi dua kegiatan bersinergi bersama-sama dilakukan dengan pembagian anggota secara merata. Tadi sudah sepakat juga dengan Pangdam IV/Diponegoro, Pak Gubernur Jateng bahwa kita sama-sama akan melaksanakan kegiatan ini, baik penanganan bencana alam dengan maupun COVID-19 secara bersama-sama,” katanya.

Baca Juga: Gak Cuma di Jakarta, Baliho Rizieq Shihab di Palembang Juga Dicopot!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya