Covid-19 Tak Bisa Bertahan di Iklim Tropis 98 Persen Sembuh Tanpa Obat

Kadinkes Jateng: virus corona bisa sembuh dalam waktu 7 hari

Semarang, IDN Times - Virus Corona atau Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang masuk kategori self limiting disease alias penyakit yang bisa sembuh sendiri tanpa obat-obatan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, untuk menanggapi wabah virus Corona yang kian merebak di Indonesia.

Yulianto berkata virus Corona merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari muklosa rongga hidung layaknya penyakit influenza dan radang tenggorokan pada umumnya.

"Jadi kalau ada kasus kematian itu berarti pasiennya mengalami penyakit penyerta atau ada kondisi tertentu yang dialami pasien. Misalnya dia itu perokok berat. Atau penyakit paru yang diderita sebelumnya. Sedangkan Covid-19 bisa sembuh bahkan kadarnya 98 persen bisa sembuh tanpa obat," kata Yulianto, Rabu (11/3).

1. Virus Corona bisa sembuh sendiri dalam waktu tujuh hari

Covid-19 Tak Bisa Bertahan di Iklim Tropis 98 Persen Sembuh Tanpa ObatJohns Hopkins CSSE

Ia mengklaim virus Corona yang diderita seseorang bisa sembuh sendiri dalam waktu tujuh hari. Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat Jateng agar tidak gampang panik menghadapi wabah penyakit yang berasal dari Wuhan Tiongkok tersebut.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

2. Virus Corona diklaim hanya bertahan 10 menit di negara tropis

Covid-19 Tak Bisa Bertahan di Iklim Tropis 98 Persen Sembuh Tanpa ObatKepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo bersama jajarannya memaparkan temuan terbaru virus Corona di Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia juga bilang virus Corona bisa ditularkan jika seseorang kontak langsung dengan orang yang berasal dari negara yang terpapar. "Makanya kenapa kita harus pakai masker, cairan pembersih tangan dan rajin cuci tangan pakai sabun," terangnya.

"Tapi yang perlu diingat bahwa penularannya bisa dari media fasilitas umum dan bersalaman. Cuma di daerah tropis kayak negara kita, sebenarnya virusnya hanya sebentar sekitar 5-10 menit. Kalau suhu tertentu justru lebih lama," sambungnya.

Pihaknya saat ini semakin memperketat pengawasan terhadap orang asing dengan melibatkan tim gabungan dari bea cukai, imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan otoritas bandara. 

3. Jateng tambah RS rujukan Corona. Jumlahnya sekarang ada 13 RS

Covid-19 Tak Bisa Bertahan di Iklim Tropis 98 Persen Sembuh Tanpa ObatSeorang pengunjung saat berada di pintu masuk RSUP dr Kariadi. IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih jauh lagi, pihaknya memastikan jumlah rumah sakit rujukan utama untuk pasien suspect virus Corona. 

Saat ini tempat rujukannya ada di 13 rumah sakit. Yaitu

  1. RSUP dr Kariadi Semarang
  2. RS Suraji Klaten
  3. RSUD dr Margono Purwokerto
  4. RSUD Kraton Pekalongan
  5. RS Suselow Slawi
  6. RSUD Suwondo Kendal
  7. RSUD Tidar Magelang
  8. RSUD dr Moewardi Solo
  9. RSU Banyumas
  10. RSUD Kudus
  11. RSU Paru Aryo Wirawa Salatiga
  12. RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang
  13. RSUD Kardinah Tegal. 


Untuk rumah sakit lainnya, katanya tetap jadi second line rujukan bagi suspect virus Corona. "Semua fasilitas kesehatannya harus ditingkatkan dan teman-teman medis sekarang sedang mengkonversi ruangan-ruangan bangsal jadi lokasi isolasi. Karena kita butuh jumlah yang lebih banyak," tandasnya.

Baca Juga: RS Kariadi Semarang Siapkan Lantai 6 Untuk Isolasi Pasien Virus Corona

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya