Dramatis! Petugas Damkar Angkat Sapi 300 Kg yang Kabur Saat Disembelih
Ilustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Seekor sapi kurban berbobot 300 kilogram kedapatan terperosok ke dalam selokan depan Masjid At Taqwa, Jalan Mayangsari, RT 07/RW 02, Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan, Semarang. Sapi berwarna hitam legam itu terperosok ke selokan pada Selasa (20/7/2021), setelah tali yang mengikatnya tiba-tiba terlepas.
Informasi yang diperoleh dari Damkar, sapi tersebut awalnya sedang diikat oleh pemiliknya karena akan disembelih di halaman Masjid At Taqwa.
Namun sekitar pukul 04.15 WIB pagi, hewan mamalia itu diketahui terlepas lalu masuk selokan dan mengenai seorang warga bernama Hadi Hartanto.
Sejumlah warga kemudian bergegas menghubungi tim Damkar Semarang untuk meminta bantuan pertolongan untuk sapi yang tercebur di selokan depan Masjid At Taqwa.
1. Ada enam personel yang berusaha evakuasi sapi yang terperosok selokan
Kondisi sapi kurban terjepit selokan di Semarang. (Dok Damkar Semarang)Trijoto Poejo Sakti, Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mengungkapkan untuk mengevakuasi sapi tersebut, pihaknya harus mengerahkan enam personel dengan dilengkapi sejumlah peralatan seperti senter, tangga dan alat rescue lainnya.
"Karena bobot sapinya sampai 300 kilo, jadinya ada enam personel yang bekerja keras untuk menarik tubuh sapinya agar terangkat keatas selokan. Kita mengevakuasi memakai sebuah tali yang dikaitkan pada peralatan khusus," kata Tri kepada IDN Times, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: Damkar Ikut Satpol PP Semarang Semprot Warung: Mereka Emosi Kita Capek
2. Damkar: Butuh waktu tiga jam untuk evakuasi sapi dalam keadaan selamat
Proses evakuasi sapi kurban yang terperosok selokan butuh waktu tiga jam. (Dok Damkar Kota Semarang)Editor’s picks
Ia bilang proses evakuasi sapi kurban di Ngaliyan memakan waktu tiga jam. Kendala yang dihadapi personelnya lantaran lubang selokan yang sempit sehingga membuat personelnya sedikit kerepotan.
Setelah mengakali dengan berbagai cara, sapi itu akhirnya baru bisa dievakuasi pada jam 07.00 WIB pagi dalam keadaan selamat.
"Yang jelas kendalanya saat kita melingkarkan tali ke perut sapi untuk kita angkat ke atas, Mas. Soalnya kondisi lubang selokannya kan sempit," jelasnya.
3. Seekor sapi juga diketahui terlepas dan nyemplung ke sungai
Seorang warga juga ikut membantu evakuasi sapi kurban yang terperosok ke selokan. (Dok Damkar Kota Semarang)Tak cuma itu saja, laporan terkait evakuasi sapi juga muncul dari warga Jalan Anggraini, Bulu Lor, Semarang Utara. Sejumlah warga setempat bahkan harus mendatangi markas Damkar untuk meminta bantuan karena ada seekor sapi yang kecemplung ke dalam sungai depan Masjid An Nur, Jalan Anggraini Nomor 16.
4. Evakuasi dilakukan pada malam hari memakai papan dan tali
Personel Damkar Semarang memakai tangga untuk evakuasi sapi yang nyemplung di sungai. (Dok Damkar Semarang)Berbeda dengan evakuasi di Ngaliyan, Tri menyebutkan enam personelnya harus papan kayu dan tali mengingat kondisi sungai yang cukup dalam.
"Evakuasi pada jam 21.30 sampai jam 22.50 malam. Ada korbannya bernama Syarif Hidayatullah. Allhamdullilah sapinya bisa diangkat ke permukaan. Masih bisa diselamatkan," ujarnya.
Sapi tersebut merupakan sumbangan dari warga yang hendak disembelih pada hari Rabu. Warga diimbau untuk mengikat tali dengan kencang supaya tidak terlepas lagi.
Baca Juga: Hindari COVID-19, Begini 4 Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Jateng
