Ganjar Ingatkan Syarikat Islam Hadapi Society 5.0, Perlu Rangkul Millennial

Surakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepada para pengurus Syarikat Islam jika saat ini sedang menghadapi tantangan society 5.0. Pasalnya dengan dinamika zaman yang pesat saat ini memerlukan dukungan dari teknologi.
1. Pengurus Syarikat Islam harus siapkan mental untuk masuk society 5.0
Saat menghadiri acara Kongres Nasional Syarikat Islam (SI) ke-41 di Hotel Novotel Solo, Ganjar berkata industri batik yang ada saat ini mesti masuk ke era 4.0. Sementara komunitasnya harus bisa masuk society 5.0.
"Jika boleh membandingkan, awal berdirinya SI sama persis dengan sekarang. SI harus bersama-sama menyiapkan mental, pengetahuan, dan keberanian untuk memasuki society 5.0. Itu tantangan yang dihadapi sangat besar sekali," ujar Ganjar dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: Dubes Ukraina Pelajari Ramalan Jayabaya, Ganjar Terheran-heran
2. Ganjar minta Syarikat Islam ajak para Millennial
Editor’s picks
Lebih lanjut, Ganjar menyebut agar dapat menghadapi era society 5.0 pihaknya menyarankan agar melakukan revolusi besar-besaran di sektor bisnis batik. Menurutnya kini perlu merubah cara berdagang sekaligus merangkul para Millennial.
Ganjar juga berkata sebaiknya pengurus Syarikat Islam memakai kecanggihan teknologi untuk menyiasati persaingan bisnis yang ketat. Ini bisa memacu persaingan produk batik berkembang pesat.
"Kepesatan itulah akhirnya bisa tampilkan gaya batik seperti yang saya pakai, atau yang dipakai Gus Menteri (Yaqut) Lasem banget. Itu sebenarnya pertunjukan karya dan produk budaya yang bagus sekali," bebernya.
3. Ganjar: Betapa dahsyat jika Syarikat Islam mendampingi UMKM
Selain itu, Ganjar mengatakan target yang dicanangkan Syarikat Islam untuk meningkatkan perekonomian kaum muslim menjadi sangat kontekstual. Bahkan, katanya menjadi jawaban dari kebutuhan umat pada zaman sekarang. Syarikat Islam pun mendeklarasikan kembali ke khittoh berdakwah melalui jalur perekonomian.
"Jika itu semua bisa dilakukan betapa dahsyatnya pengaruh yang dilahirkan. Misal kelak SI mau mendampingi UMKM di mana small skill business ini menjadi idola dunia karena mereka cukup mandiri dalam berekonomi tinggal bagaimana fasilitas itu diberikan," ungkapnya.
Baca Juga: Resmi! UMP Jateng 2022 Rp1,8 Juta, Ganjar Alasan Laju Ekonomi