Gegara PPKM Darurat, PTM Jateng Ditunda! Siswa Tetap Belajar Online

Jadwal PTM terbentur aturan PPKM Darurat

Semarang, IDN Times -  Efek dari pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat langsung berdampak terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya digelar 12 Juli 2021 nanti di Jawa Tengah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah menyatakan pelaksanaan PTM dibatalkan lantaran jadwalnya yang terbentur dengan aturan PPKM Mikro.

1. Disdik Jateng pilih tunda PTM atas banyak pertimbangan

Gegara PPKM Darurat, PTM Jateng Ditunda! Siswa Tetap Belajar OnlineIlustrasi pembelajaran tatap muka (dokumen)

Syamsudin, Kepala Bidang Pembinaan SMA/SMK, Disdikbud Jateng, mengaku jika adanya PPKM Darurat serentak Jawa-Bali menjadi pertimbangan dari pihaknya untuk mengkaji ulang jadwal PTM di 35 kabupaten/kota.

"Dengan adanya PPKM Darurat inilah yang jadi pertimbangan kami untuk memikirkan ulang mengenai kegiatan PTM. Segera akan kita beritahukan kepada orangtua siswa kalau PTM dibatalkan dulu. Ya kita tunda karena ada banyak pertimbangan," katanya ketika dikonfirmasi IDN Times, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Mulai Diterapkan Besok, Ini Beda PPKM Mikro dengan PPKM Sebelumnya

2. Kabid SMA/SMK: Kita cermati kondisi masyarakat

Gegara PPKM Darurat, PTM Jateng Ditunda! Siswa Tetap Belajar OnlineInfografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Syamsudin kini sedang menggodok ulang aturan PTM apakah nantinya bisa diselenggarakan pasca PPKM Darurat atau tidak.

Ia menyebut bahwa penularan virus Corona yang semakin tak terkendali membuat pihaknya mencermati dengan teliti kondisi yang ada di tengah masyarakat.

"Kan sebenarnya jadwalnya PTM sudah matang tanggal 12 Juli. Tapi ya kita mesti cermati situasi di masyarakat sekarang. Nanti pas mendekati tanggal 12 kita sebar surat edaran ke orangtua siswa. Intinya penularan virus Corona sedang marak, maka seluruh sekolahan harus ditutup dulu. Ini kita sudah dapat surat edaran dari pemerintah pusat soal aturan PPKM Darurat," ungkapnya. 

3. Para siswa diimbau tetap belajar di rumah. Dan diminta ikuti arahan gurunya

Gegara PPKM Darurat, PTM Jateng Ditunda! Siswa Tetap Belajar OnlineIlustrasi belajar daring (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Ia menekankan sampai saat ini belum menentukan sekolahan mana yang bisa dilakukan belajar tatap muka. Ia mengatakan para siswa harus mengikuti pembelajaran jarak jauh alias belajar online di rumah dulu guna meredam penularan COVID-19 yang masih tinggi.

Untuk saat ini, jumlah SD negeri yang ada di Jawa Tengah tercatat ada 17.600 sekolah dan SD swasta sebanyak 1.290 sekolah. Sedangkan SLB negeri ada sebanyak 39 sekolah, SLB swasta sebanyak 110 sekolah. 

Sementara jumlah SMP negeri ada 1.700 sekolah dan SMP swasta ada 1.600. Untuk SMA negeri berjumlah 360 sekolah, SMA swsta ada 508 sekolah dan SMK negeri ada sebanyak 236 sekolah serta SMK swasta 1.352 sekolah.

Saat ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh siswa sekolah untuk menahan diri di rumah masing-masing sambil mengikuti arahan guru yang memandu belajar melalui smartphone.

"Sebaiknya peserta didik tahan diri di rumah, jaga protokol kesehatan, tetap tekun belajar di rumah sambil meningkatkan literasi bacaan dari buku dan media sosial," pungkasnya.

Baca Juga: Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan Juli

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya