Muhammadiyah Jateng Minta Unsur Pembantu Pimpinan Bikin Program Unggulan
![Muhammadiyah Jateng Minta Unsur Pembantu Pimpinan Bikin Program Unggulan](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231203/img-20231202-wa0081-ee1fd54e9da2ca2e2f5b2e3a66d967ab_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah meminta kepada semua unsur pembantu pimpinan (UPP) guna merancang satu program unggulan untuk direalisasikan secepatnya.
Baca Juga: Dialog di UMS Solo, Anies-Cak Imin Terima KTA Kehormatan Muhammadiyah
1. Ketua Muhammadiyah Jateng sarankan bikin program gak harus banyak
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Dr Tafsir menegaskan terkait program di masing-masing majelis, lembaga, maupun biro untuk memastikan programnya dapat menjadi program unggulan.
"Program tidak harus banyak-banyak, yang penting dapat diunggulkan. Sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Tafsir dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Mingggu (3/12/2023).
2. Muhammadiyah Jateng adakan rakor di Unimus
Bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 Unimus, PW Muhammadiyah Jawa Tengah telah menggelar rakor bersama UPP Sabtu (2/12/2023). Ada 56 peserta dari 27 majelis, lembaga, dan biro PWM Jawa Tengah mengikuti Rakor dengan khidmat dan antusias.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pimpinan UPP yang telah hadir.
Editor’s picks
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa dengan adanya perubahan sistem manajemen organisasi di internal persyarikatan, sehingga hal itu merupakan upaya untuk menghitung kinerja organisasi secara kuantitatif.
"Terima kasih kepada sebagian UPP yang telah menyelenggarakan raker dan juga kepada UPP yang telah merealisasikan sebagian hasil rakernya," imbuhnya.
3. Bahas KPI dan pengenalan SIPAS
Pada rakor UPP ini, terdapat beberapa agenda penting, di antaranya Laporan Kinerja Key Performance Indikator (KPI) dan Program Kerja UPP Tahun 2023, Penyampaian Rencana Aktivitas Tahun 2024, Pengenalan Dashboard SIM PWM Jateng, serta Pengenalan Dashboard SIPAS PWM Jateng.
Sebagai percontohan untuk penerapan sistem baru manajemen organisasi persyarikatan oleh PP Muhammadiyah, PWM Jawa Tengah secara bertahap melakukan terobosan-terobosan pada sistem tata kelola organisasi.
4. Maksimal bikin satu program yang bisa goal
Di tempat yang sama, Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menguraikan UPP tidak perlu banyak-banyak program. "Tidak usah banyak program, kalau perlu satu KPI programnya maksimal 3. Istilahnya, untuk mencapai satu goal cukup satu jurus, nanti kalau banyak jurus, jadi jurus mabuk, mengerjakannya asal-asalan," katanya.
Dalam menyongsong perubahan, lanjut Dodok, perlu disiapkan tiga hal, salah satunya adalah mindset. Adapun setelah rakor, akan dilanjutkan dengan konsolidasi yang akan digelar hari ini dengan menghadirkan Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof Hilman Latief.
Baca Juga: Kurangi Pengangguran PP Muhammadiyah Dorong Peningkatan Sociopreneur