Naas! Usai Panen Kacang, Warga Grobogan Raib di Sungai Lusi

Korban tenggelam karena Sungai Lusi meluap

Grobogan, IDN Times - Aliran Sungai Lusi yang cukup deras rupanya memakan korban. Pasalnya, seorang perempuan warga Ngaringan Kabupaten Grobogan bernama Fifi Rofiah yang sedang menyeberangi sungai tersebut tiba-tiba lenyap.

Tim SAR bersama warga setempat yang saat ini sedang menelusuri di sepanjang aliran sungai menduga Fifi terseret arus yang deras sehingga menyebabkan tubuhnya tenggelam.

Whisnu Yuas, Koordinator Pos SAR Jepara mengaku saat ini proses pencarian masih dilakukan personelnya di sekitar Sungai Lusi. "Sampai siang ini belum ada hasilnya sama sekali alias masih nihil," ujar Whisnu saat dikontak IDN Times, Senin (28/12/2020).

Whisnu mengatakan personelnya memakai tiga perahu karet untuk melacak keberadaan korban. Jumlah personel yang diterjunkan ke lokasi kejadian, katanya mencapai 30 orang lebih.

 

1. Suami korban sudah dimintai keterangan

Naas! Usai Panen Kacang, Warga Grobogan Raib di Sungai LusiIlustrasi kali di Jakarta (IDN Times/Anata)

Lebih lanjut, ia bilang upaya pencarian sedang dilakukan sejauh satu kilometer menuju arah barat Sungai Lusi. Suami korban telah dimintai keterangan agar dapat membantu proses pelacakan di bantaran Sungai Lusi. 

"Proses penyisiran sedang kita lakukan ke arah barat sejauh satu kilometer. Diduga kuat korban terseret arus Sungai Lusi yang memang mendadak deras. Suaminya sudah kita minta keterangan untuk mempermudah pencarian," terangnya.

Baca Juga: Perahu Pecah! Kisah Dramatis Nelayan Jepara Selamat Karena Termos

2. Sudah ada tiga korban yang tewas di Sungai Lusi

Naas! Usai Panen Kacang, Warga Grobogan Raib di Sungai LusiTim SAR Jepara saat menyusuri perairan PLTU Jepara. Dok Humas SAR Jepara

Informasi yang dihimpun dari Pos SAR Jepara, Fifi awalnya hendak pulang bersama suaminya usai memanen kacang di kebun dekat Sungai Lusi. Keduanya diketahui merupakan petani tegalan yang rutin memanen buah dan sayuran di dekat Sungai Lusi.

Kebetulan rumahnya yang berada di seberang sungai membuatnya nekat menyeberangi Sungai Lusi supaya cepat sampai.

"Selama tahun ini sudah ada tiga warga yang meninggal akibat tenggelam di Sungai Lusi. Makanya kita sedang berusaha maksimal supaya tubuh korban segera ditemukan," ujar Whisnu.

3. Sungai Lusi tiba-tiba meluap saat korban berenang

Naas! Usai Panen Kacang, Warga Grobogan Raib di Sungai LusiIlustrasi berenang (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menyatakan Fifi teridentifikasi berusia 45 tahun yang tinggal di Dukuh Ngresah Desa Kalanglundo RT.02/09, Ngaringan. 

Korban diketahui tenggelam di Sungai Lusi pada Minggu (27/12/2020) pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, sungai tidak begitu dalam sehingga membuat korban nekat berenang.

"Di tengah perjalanan suaminya melihat air sungai yang meluap, kemudian sang suami kembali untuk mengecek keberadaan istrinya, namun tidak terlihat dan diduga hanyut sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwenang yang diteruskan kepada kami" katanya.

Baca Juga: Siswa MTS Grobogan Jadi Kuli Bangunan Demi Kumpulkan Uang Beli HP

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya