Suyono Kecemplung Sumur Saat Potong Ranting, Syukurlah Masih Selamat

Semarang, IDN Times - Nasib apes dialami Suyono pada Senin (20/3/2023). Betapa tidak, dirinya yang sedang sibuk memotong ranting pohon di Jalan Bukit Anyelir, Srondol Kulon, Banyumanik mendadak kecemplung sumur dengan kedalaman 30 meter.
Ceritanya berawal tatkala Suyono yang sudah berumur 52 tahun itu bersama kedua temannya tengah disibukkan dengan kegiatan memangkas ranting pohon.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Seorang Personel SAR Semarang Ikut Berangkat ke Turki
1. Suyono injak tutup betok yang rapuh
Berdasarkan informasi yang diperoleh Heru Suhartanto, Kepala SAR Semarang, ketika itu Suyono kebetulan memotong ranting sembari berjalan mundur.
Tak dinyana, ketika kakinya sedikit demi sedikit melangkah mundur, Suyono tanpa sadar menginjak sebuah tutup yang terbuat dari beton.
"Namun nahasnya, beton tersebut sudah rapuh ketika terinjak oleh korban. Sehingga korban terperosok jatuh ke dalam sumur tersebut," aku Heru.
2. Tim SAR Semarang lakukan evakuasi pakai SCBA dan mountenering
Editor’s picks
Setelah mendapat laporan darurat dari warga setempat, Heru pun memutuskan mengerahkan satu regu penyelamat untuk menolong Suyono yang terperosok ke dalam sumur.
Menurut Heru, satu regu penyelamat juga dibekali alat-alat Self Containing Breathing Aparatus (SCBA) dan mountenering. Setibanya di lokasi kejadian, salah seorang personel memilih masuk ke dalam sumur yang diameter lebarnya 70 sentimeter.
3. Suyono berhasil diselamatkan
Dalam foto yang didapat IDN Times, seorang personel SAR tersebut memakai alat bantu oksigen dan sejumlah tali serta helm untuk melindunginya kepalanya.
Kisaran pukul 12.25, personel SAR berhasil mengevakuasi Suyono dalam keadaan selamat. Saat ditarik keluar permukaan, bagian kepala Suyono terlihat tergores dan ada darah yang mengucur pada kakinya.
4. Suyono lalu dievakuasi pakai ambulans hebat
Selanjutnya Suyono ditangani oleh tim ambulan hebat untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan berhasilnya evakuasi korban, maka operasi SAR ditutup dan seluruh sru dikembalikan ke satuannya masing-masing. "Terima kasih kepada tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini sehingga korban dapat kita evakuasi dalam keadaan selamat," kata Heru.
Baca Juga: Tersesat 2 Hari di Gunung Ngipik, Citeng menemukan Mbah Kasdi di Semak-Semak