Udinus Berikan Beasiswa bagi Mahasiswi yang Jadi Presiden BEM

Udinus buktikan wanita lebih jago

Semarang, IDN Times - Kampus Univeritas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menyatakan telah berhasil menelurkan bakat-bakat dari kalangan mahasiswi untuk menjadi seorang pemimpin. 

 

1. Mahasiswi Udinus kebanyakan memilih ke jurusan ekonomi dan kesehatan

Udinus Berikan Beasiswa bagi Mahasiswi yang Jadi Presiden BEMIlustrasi Kuliah Online (IDN Times/Candra Irawan)

Dr Kusni Ingsih MM, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus mengatakan selama ini tidak pernah membedakan kinerja para mahasiswa dan mahasiswi yang ada di kampusnya.

Menurutnya prosentase mahasiswa dan mahasiswi juga cukup merata namun belakangan ini ada satu fenomena yang menonjol. 

"Karena di fakultas upaya regenerasinya setiap tahun terus berjalan. Dan sebaran mahasiswi kita ada di Fakultas Ekonomi, jurusan kesehatan masyarakat, jurusan ilmu komunikasi dan manajemen perhotelan serta Bahasa Inggris. Untuk para mahasiswa kebanyakan memilih jurusan teknik informatika dan desain komunikasi visual (DKV)," ujarnya saat dikontak IDN Times, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Mahasiswa di Semarang Masih Berjuang Dobrak Budaya Patriarki di Kampus

2. Udinus tingkatkan pemahaman kesetaraan gender

Udinus Berikan Beasiswa bagi Mahasiswi yang Jadi Presiden BEMIlustrasi. Seorang peserta CPNS saat melihat daftar penerimaan di Udinus. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menjelaskan secara umum jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang berkuliah di Udinus mencapai 16.000 orang. 

Jumlahnya meningkat saban tahun dan di tahun 2023 Udinus menargetkan dalam penerimaan mahasiswa baru bertambah 4.000 orang.

Meski begitu, dengan perkembangan yang ada saat ini, pihaknya berupaya meningkatkan pemahaman tentang kesetaraan gender di kalangan mahasiswa. 

3. Mahasiswi yang jadi pemimpin ditawari beasiswa setahun

Udinus Berikan Beasiswa bagi Mahasiswi yang Jadi Presiden BEMIlustrasi kuliah online (IDN Times/Candra Irawan)

Menurutnya peran perempuan di kampusnya diberikan porsi yang lebih terutama dalam mengelola Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). 

"Kita tidak membedakan mahasiswa soal gender. Kita kan sudah setara siapaun kinerja yang bagus maka bisa jadi pemimpin. Kalau dari segi prestasinya, kita selalu mendorong mahasiswi agar berani mendobrak tradisi yang ada selama ini. Dan tentunya kita lihat sendiri dalam waktu tiga tahun terakhir kita rutin berikan beasiswa berupa SPP selama setahun. Faktanya ini jadi pelecut semangat mahasiswi agar sehingga berani tampil jadi pemimpin. Saat ini Presiden BEM Udinus jiga dijabat oleh seorang wanita" akunya.

4. Wanita punya tantangan berat saat harus berkarir

Udinus Berikan Beasiswa bagi Mahasiswi yang Jadi Presiden BEMilustrasi perempuan Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, ia menyampaikan sosok perempuan layak diperhitungkan di lingkungan kampus. Sebab sosok perempuan punya mental yang tangguh dan bisa bersaing di dunia organisasi maupun lingkungan kerja. 

"Wanita bisa menyeimbangkan karir dan pekerjaan di rumah. Saya rasa wanita yang berkarir itu tantangannya lebih berat karena harus menyeimbangkan antara dirinya sebagai sosok ibu di rumah dengan karirnya," bebernya. 

Baca Juga: Udinus Semarang Ragukan Permendikbud: Sulit Buktikan Orang Dicium

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya