Vaksinasi COVID-19 di Grobogan Rendah, Dosis Pertama Cuma 36,96 Persen

Proporsi jumlah penduduk dan pembagian vaksin tidak imbang

Grobogan, IDN Times - Proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Grobogan selama diketahui minim. Untuk vaksinasi dosis pertama baru terealisasi 36,96 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua malahan baru terealisasi sekitar 15,69 persen di daerah tersebut.

1. Bupati Grobogan ngaku susah kejar target vaksinasi

Vaksinasi COVID-19 di Grobogan Rendah, Dosis Pertama Cuma 36,96 PersenGanjar Pranowo bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni mengecek bus vaksin keliling. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengakui rendahnya proses vaksinasi di wilayah Grobogan. Ia menyatakan belum bisa mengejar target vaksinasi COVID-19 sampai 50 persen lantaran capaian dan jumlah stok yang diterima masih sedikit.

"Kalau mau mengejar target 50 persen masih jauh, soalnya penduduk kami di sini hampir 1,5 juta. Makanya saya selalu minta diperhatikan, kalau pembagiannya tidak proporsional kita akan ketinggalan terus," ujar Sri dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (13/10/2021).

2. Bupati Grobogan sebut semua vaksin akan diterima masyarakat

Vaksinasi COVID-19 di Grobogan Rendah, Dosis Pertama Cuma 36,96 Persenilustrasi vaksin AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ia menyebut sebenarnya warga Grobogan sangat antusias untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Ia mengklaim tak ada warga yang menolak vaksin.

Sri bilang semua jenis vaksin nantinya akan diterima oleh warganya.

"Vaksin apa saja saya terima. Masyarakat Grobogan tidak menolak karena sangat antusias dan orangnya baik-baik," terangnya.

3. Ganjar minta percepatan vaksinasi di Grobogan

Vaksinasi COVID-19 di Grobogan Rendah, Dosis Pertama Cuma 36,96 Persen

Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyoroti capaian vaksinasi di Grobogan lantaran dibawah 50 persen.

Ganjar meminta Pemkab Grobogan melakukan percepatan. Ia sendiri langsung terjun ke lapangan untuk memantau kondisi pada masyarakat.

"Grobogan ini penduduknya banyak, hampir 1,5 juta jiwa. Namun vaksinasinya masih cukup rendah. Makanya saya ingin memastikan ada percepatan," imbuhnya.

4. Ganjar akan telepon Menkes untuk tambah jumlah vaksin

Vaksinasi COVID-19 di Grobogan Rendah, Dosis Pertama Cuma 36,96 PersenGubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi COVID-19 di Grobogan. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ganjar optimis percepatan vaksinasi di Grobogan bisa tercapai. Sebab, ia melihat masyarakatnya sangat antusias dan tidak memilih jenis vaksin.

"Kalau di daerah lain minta pak saya Sinovac saja, kalau di Grobogan ini apa saja mau dan bisa terima. Masyarakatnya oke, kasepuhan juga antusias. Maka semangat ini yang harus kita dorong," jelasnya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Pemkab Grobogan yang melaksanakan vaksinasi sampai ke desa-desa. Mulai balai desa, puskesmas dan lainnya. Dengan cara seperti itu, maka percepatan pasti bisa dilakukan.

"Nanti kita bantu agar segera mencapai target 50 persen. Sehingga, level-nya yang sudah bagus tidak naik hanya karena suntikannya kurang. Tugas saya nanti komunikasi ke Menkes agar daerah dengan jumlah penduduk besar seperti Grobogan ini, mendapat alokasi yang lebih banyak," pungkasnya.

Baca Juga: Pesinden Grobogan Rela Cari Rumput Tebon untuk Hidup saat COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya