Waduh! Keuangan Gak Sehat, 20 Kampus Swasta di Jawa Tengah Tutup
Ilustrasi kampus (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 20 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah terancam tutup pada tahun 2021 menyusul kondisi keuangan yang sudah tidak sehat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jateng, menyatakan mereka bakal ditutup dengan berbagai pertimbangan teknis.
1. Ada 20 kampus di Jateng yang sudah gak layak menggelar perkuliahan
pexels/startup-stock-photosKepala LL Dikti Wilayah VI Jateng, Prof Zainuri mengungkapkan sebanyak 20 kampus PTS tersebut saat ini sudah dianggap tidak layak menggelar sistem perkuliahan yang memadai.
Menurutnya, ada 9 indikator yang menyatakan 20 kampus tersebut sudah tidak layak beroperasi. Yaitu karena jumlah mahasiswanya yang tidak memadai, lulusan yang berkompetensi, ketersediaan staf pengajar yang sangat minim, kelayakan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan serta kurikulum perkuliahan.
"Dari indikator-indikator itu, kita lakukan evaluasi. Kalau tidak memenuhi syarat ya kita usulkan buat ditutup di tahun 2021," ujar Zainuri, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Profil Udinus Kokoh Sebagai Kampus Swasta Terbaik di Jateng
2. Nama kampus yang bakal ditutup dirahasiakan
Editor’s picks
Dok.IDN Times/IstimewaIa memastikan upaya menutup kampus bukan karena dampak pandemik COVID-19. Melainkan disebabkan kondisi keuangan yang sudah tidak bisa menunjang kebutuhan operasional dan pengembangan karier mahasiswa dan staf pengajarnya.
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih merahasiakan nama-nama kampus yang akan ditutup pada 2021. Zainuri beralasan bahwa nama kampus tidak boleh diumbar kepada publik mengacu kode etik yang diberlakukan oleh Kemendikbud.
"Secara etika kami gak bisa menyebutkan nama kampus satu per satu. Yang pasti kampus yang akan ditutup berada di beberapa kabupaten. Jumlahnya ada 20 kampus. Empat kampus sudah kami usulkan. Yang 13 kampus lainnya sedang proses usulan," lanjutnya.
3. Mahasiswa dari kampus yang ditutup bisa pindah kuliah ke lokasi lainnya
ANTARA FOTO/Idhad ZakariaUntuk nasib mahasiswa yang kampusnya akan ditutup, pihaknya mengklaim sejak lama sudah menyebar informasi secara masif. Ia memberi opsi bagi mahasiswa yang bersangkutan dapat pindah ke kampus yang lebih berkompeten maupun mendaftar kuliah untuk tahun ajaran yang baru.
"Kita kan udah lakukan pendampingan sejak Juli 2019. Sehingga mahasiswanya juga sudah kita carikan kampus alternatif yang mau menerima mereka jika kampusnya benar-benar ditutup," pungkasnya.
Baca Juga: Hore! Mendikbud Siapkan Rp1 T Bantuan UKT bagi Mahasiswa Kampus Swasta
