Wagub Jateng Yakin Bisa Capai Herd Immunity, Vaksinasi Ponpes Ribuan Dosis

Wagub sebut ponpes sudah mulai belajar tatap muka

Semarang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen optimistis wilayahnya bisa merealiasasikan herd immunity atau kekebalan komunal guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sebab, saat ini jumlah vaksinasi COVID-19 di lingkungan pondok pesantren (ponpes) sudah mencapai ribuan dosis. 

"Kita bisa mencapai herd immunity, sehingga nantinya penularan COVID-19 sampai ke kasus yang bahaya dan jumlah warga yang meninggal bisa kita minimalisir," ujar Gus Yasin, sapaan akrabnya, pada Selasa (17/8/2021). 

1. Sudah ada tiga ponpes yang divaksinasi

Wagub Jateng Yakin Bisa Capai Herd Immunity, Vaksinasi Ponpes Ribuan DosisIlustrasi santri di pondok pesantren IDN Times/Zainul Arifin

Lebih lanjut, ia mengaku untuk saat ini sudah ada tiga pondok pesantren yang melakukan vaksinasi COVID-19. Jumlahnya, menurut Gus Yasin kisaran 500 dosis sampai 2.500 dosis.

Ia mengungkapkan vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di ponpes mengalami peningkatan.

"Yang sudah diinformasikan ke saya ada tiga pondok pesantren. Rata-rata vaksinasinya dengan jumlah 500, 1000, dan 1000 menjadi 2.500 dosis," ujar Gus Yasin. 

Baca Juga: 97,2 Persen Pasien di Jateng Meninggal Terpapar COVID-19, Mayoritas Lansia

2. Sejumlah ponpes sudah mulai belajar tatap muka

Wagub Jateng Yakin Bisa Capai Herd Immunity, Vaksinasi Ponpes Ribuan DosisIlustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan

Pihaknya menuturkan sejumlah pondok pesantren kini sudah memulai pembelajaran tatap muka. Ia yakin vaksinasi yang dikerjakan di ponpes bisa meningkatkan minat masyarakat untuk mau melakukan hal serupa.

"Karena di pondok pesantren ada tokoh masyarakat yang diikuti oleh masyarakat sehingga ketika pondok pesantren vaksinasi, kemungkinan besar masyarakat sekitar akan mau mengikuti vaksinasi," ucapnya.

3. BUMD Jateng diutus optimalkan pasokan oksigen bagi rumah sakit

Wagub Jateng Yakin Bisa Capai Herd Immunity, Vaksinasi Ponpes Ribuan DosisIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Terpisah, Ketua Satgas Oksigen Jawa Tengah, Peni Rahayu menyampaikan untuk menjaga pasokan oksigen bagi rumah sakit, pihaknya telah mengutus BUMD untuk bekerjasama dengan pemasok dan mengoptimalkan Company Social Responsibility (CSR). 

Pihak BUMD yang diutus adalah Petro Energy yang bertugas menyediakan 40 ton oksigen per hari. Selain itu, Pemprov Jateng juga mengoptimalkan bantuan isotank (kontainer pengangkut oksigen) dari Bank Jateng dan pinjaman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Bantuan Isotank sudah datang dua. Kemudian pinjaman dari Kemenkes dua. Setelah enam isotank itu sudah datang kita bisa mengambil dari dua alokasi tambahan," terangnya.

4. Empat rumah sakit masih kekurangan oksigen

Wagub Jateng Yakin Bisa Capai Herd Immunity, Vaksinasi Ponpes Ribuan DosisIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Pihaknya mengatakan, seiring penurunan kasus dan pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit, kebutuhan akan oksigen jauh menurun.

Ia menyebut, pada puncak penyebaran COVID-19 laporan kekurangan oksigen lebih dari 50 rumah sakit, per hari. Hingga kini, memang masih ada laporan kekurangan oksigen. 

Sekarang rata-rata yang kekurangan oksigen liquid sekitar empat rumah sakit. "Yang lapor kekurangan oksigen berbentuk tabung itu sekitar 20 unit. Jadi kondisinya sudah sangat baik di Jawa Tengah," bebernya. 

Baca Juga: 3 Jenis Vaksin Tiba di Jateng, Nakes dan Lansia Siap Disuntik Lagi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya